Foto : Aksi Bagus Elang (kiri) saat dihadang pemain Maluku FC, dalam laga siang tadi di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Minggu (20/2/2022)

KEDIRI - Persebi Boyolali menjaga asa untuk lolos ke babak 16 besar Liga 3 Nasional setelah menumbangkan Maluku FC 2-3 di laga kedua Grup N yang digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu (20/2/2022).

Laga ini merupakan pertarungan hidup mati bagi Maluku FC dan Persebi Boyolali. Kedua tim harus meraih kemenangan untuk bisa mengamankan tiket lolos ke 16 besar Liga 3 Nasional.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Insani Nur Ilmi asal Kota Surabaya, kedua tim bermain sama kuat. Laga di Stadion Brawaijaya berlangsung dengan intensitas tinggi.

Babak pertama Laskar Pandan Arang unggul 0-2 terlebih dahulu melalui gol Bagus Elang menit ke-17 dan gol Joko Sasongko pada menit ke-38. Sampai peluit dibunyikan wasit tanda turun minum, Persebi mampu mempertahankan keunggulannya.

Di babak kedua, Maluku FC tidak tinggal diam, melalui serangan langsung menusuk jantung pertahanan Persebi pada menit ke-52 Pemain Maluku bernomor punggung (11) Fandri Bola berhasil mencetak gol melalui titik putih setelah stoper Persebi Aan Priyono handsball dikotak terlarang, kedudukan menjadi 1-2.

Gol balasan Maluku FC tersebut membuat permainan semakin menarik, kedua tim jual beli serangan sepanjang babak kedua. Namun melalui sontekan kaki Bagus Elang menit ke-81 Persebi unggul 1-3. Pada masa injurytime Maluku FC memperkecil menjadi 2-3 lewat gol Viandry Miguel. Sampai peluit panjang dibunyikan Persebi mampu mempertahankan kemenangan.

Pelatih Persebi Haryadi Poethoel mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dari hasil kemenangan timnya dilaga krusial tersebut. "Saya bersyukur kita bisa tiga poin siang hari ini dan saya apresiasi anak-anak main maksimal" ucap Haryadi.

Disinggung mengenai jalannya pertandingan, palatih yang akrab dipanggil Poethoel mengakui anak didiknya kedodoran dibabak kedua karena panasnya cuaca, mengingat pertandingan dilangsungkan pada siang hari.

"Ini tadi terkait kondisi yang panas sekali anak-anak drop, ini nanti langsung kita kondisikan dengan metode icebed biar cepat pemulihannya" ujar Haryadi.

Terpisah manajer Tim Persebi Boyolali Kukuh Hadiatmo mengungkapkan pentingnya mewaspadai faktor non teknis laga terakhir hidup mati melawan tuan rumah Persedikab Kediri pada Rabu (23/2/2022) di Stadion Brawijaya.

"Dilaga terakhir hadapi tuan rumah, waspadai faktor non teknis. Kami berharap perangkat pertandingan menjalankan tugasnya sesuai regulasi yang ada"ungkap pria yang akrab dipanggil Tatang.

Lebih lanjut Kukuh berharap dilaga krusial melawan Persedikab Kediri Tim Persebi bisa main kompak, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri dan semangat tinggi. Dengan modal itu diharapkan Persebi memetik kemenangan dan lolos ke 16 besar Liga 3 Nasional. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)