Berita kami

Strategi DLH Boyolali Kelola Sampah Mulai Dari Sumbernya

08 December 2021 Pemerintahan

Strategi DLH Boyolali Kelola Sampah Mulai Dari SumbernyFoto : Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan menyerahkan hadiah kepada para juara lomba bank sampah tingkat Kabupaten dalam acara sarasehan bank sampah di Kebun Raya Indrokilo. Rabu (8/12/2021)

BOYOLALI – Produksi sampah yang dihasilkan oleh masyarakat di Kabupaten Boyolali terus meningkat setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan oleh semakin banyaknya perumahan dan industri yang membuka investasi di Kota Susu. Dilaporkan, sebanyak 280 ton sampah diciptakan oleh masyarakat, 48 ton sampah menjadi pupuk organik dan baru 40 ton sampah yang dapat masuk ke Tempah Pembuangan akhir (TPA) yang berada di Desa Winong, Kecamatan Boyolali setiap hari, serta sisanya tidak dapat tertangani.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan beberapa langkah strategis terkait dengan pengelolaan sampah untuk menekan jumlah produksi sampah. Strategi tersebut bertujuan untuk agar beban di TPA Winong dapat berkurang.

“Ini kondisi permasalahan di Kabupaten Boyolali. Kemudian di TPA kita memang sudah melakukan penanganan sampah secara Controlled Landfill,” ungkap Lusia saat dijumpai di acara sarasehan bank sampah di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB), pada Rabu (8/12/2021).

Strategi lainnya yakni dengan mengurangi sampah dari sumbernya. Salah satunya dengan mengoptimalkan peran 319 bank sampah yang ada di Kabupaten Boyolali. Sampah bisa dikelola menjadi barang bermanfaat yang bernilai ekonomis. Sampah diolah dari sumbernya, sehingga sampah yang sampai ke TPA hanya tersisa residu.

“Sehingga sampah yang di TPA semakin berkurang. Penghasil sampah wajib melakukan pengurangan sampah dan penanganan sampah. Hingga hanya residu sampah yang diserahkan kepada TPA. Diharapkan secara bertahap dapat mewujudkan sampah nol dari sumbernya.” Ungkapnya.

Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan yang turut hadir mengungkapkan bahwa Pemekab Boyolali mengapresiasi atas bank sampah dengan pengelolaan sampah mulai dari sumbernya. Hal tersebut sesuai dengan visi misi Bupati Boyolali yakni Boyolali Yang Nyaman.

“Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi adanya anggota dan kelompok masyarakat yang dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab mengelola sampah di lingkungan masing masing utamanya dalam bank sampah,” kata Wabup yang kerap disapa Iwan ini singkat. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI