BOYOLALI – Sebuah robot yang dirancang dua siswi MI Muhammadiyah Program Khusus Bendo, Kecamatan Nogosari yang digunakan untuk membantu penanganan Covid-19. Robot tersebut berupa alat pengecekan suhu otomatis, alat steril badan dan ATM masker yang kini telah dinyatakan lolos pada babak final lomba robotic tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Diungkapkan oleh Kepala MI Muhammadiyah Program Khusus Bendo, Suyadi berawal dari kedua siswi kelas VI yakni Azzliana Al Thafunnisa dan Roizah Tri Solikhah mengikuti ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan rutin. Setiap tahun, sekolah tersebut selalu mengirimkan tim untuk mengikuti kejuaraan.

“Jadi ini adalah program rutin kami terlepas dari adanya kejuaraan atau tidak ada kejuaraan. Ini ada kejuaraan dari Kemenag, sehingga kita ikut untuk yang ketiga kalinya. Tahun ini ikut, Alhamdulillah ini masuk final,” terangnya saat dijumpai di kantornya, Rabu (15/9/2021).

Azzliana menjelaskan bahwa dia membuat robot dengan nama Cofee One (Covid Fighter Three in One) yang berfungsi untuk membersihkan atau mensterilkan tubuh sebelum memasuki ruangan. Robot ini juga memiliki fitur pembaca suhu dengan suara google asisten. Selain kedua fitur tersebut robot ini juga dilengkapi dengan ATM masker.

“Alat yang dibutuhkan aadalah Arduino nano, Mist Maker, DF Player, Baterai recharge, Kipas, solder, mur dan baut dan roda empat buah,” katanya.

Pada robot yang dibuatnya, terdiri dari sensor mengukur suhu tubuh yang langsung ditunjukkan melalui pesan suara dalam perangkat, bukan dalam bentuk tampilan angka. Ketika ada seseorang yang mendekat pada sensor suhu, maka sensor suhu akan mengecek suhu tubuh secara otomatis.

Setelah itu, alat akan langsung mengeluarkan asap untuk steril tubuh. Semacam disinfeksi namun menggunakan asap sehingga pakaian orang yang menggunakan alat tersebut tidak basah. Usai disinfektan selesai, perangkat akan mengeluarkan masker, menyerupai mesin ATM untuk dipakai seseorang yang tidak memakai masker atau mengganti masker dengan masker yang baru. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)