Berita kami

Siswa SD di KRB III Merapi Belajar Tatap Muka

27 November 2020 Pemerintahan

BOYOLALI – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) disertai dengan naiknya status Gunung Merapi membuat kegiatan belajar siswa SD Negeri 2 Tlogolele, Kecamatan Selo mengalami kenda. Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang terkait dengan pembelajaran jarak jauh melalui daring tidak bisa dilakukan. Hal ini disebebkan karena kendala alat komunikasi atau gadget yang dimiliki para siswa atau orang tuanya.

“Anak itu gadget tidak semua punya. Dari 120 hanya 30 persen yang punya gadget. Dari kelas 1 hingga kelas 6 itu dapat pembelajaran entah lewat WA itu tidak bisa,” jelas Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tlogolele, Sri Sukarni di halaman sekolahnya, pada Kamis (26/11/2020).

Sehingga, pihaknya membuat kebijakan tersendiri untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Akan tetapi, tetap dibatasi jam pembelajaran dan waktu tatap muka. Yakni setiap kelas hanya dua kali dalam seminggu untuk pembelajaran tatap muka, dalam jangka waktu 30 menit hingga satu jam saja.

“Dalam satu minggu kami berkoordinasi, satu kelas dua kali. Itu saja hanya setengah jam sampai satu jam. Pemberian tugas, mengumpulkan tugas,” ungkapnya.

Pembelajaran tatap muka ini dimulai sejak tiga bulan yang lalu. Namun, beberapa hari ini pihaknya melakukan home visit ke rumah para siswa.

Pembelajaran tatap muka ini dimulai sejak tiga bulan yang lalu. Namun, beberapa hari ini pihaknya melakukan home visit ke rumah para siswa yang berasal dari Dukuh Stabelan, Takeran dan Belang(dst)

 
 
 
 
BAGIKAN ARTIKEL INI