Berita kami

SINERGI PEMKAB BOYOLALI DAN PT. PLN MUDAHKAN USAHA SEKTOR PERTANIAN DI KECAMATAN SAMBI

19 July 2022 Ekonomi

Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (tengah) dan Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS (kiri) meresmikan Electrifying Agriculture (pertanian dengan energi listrik) di Kawasan persawahan di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi. Selasa (19/7/2022)

BOYOLALI – Pemerintah selalu hadir dalam setiap permasalahan masyarakat khususnya para petani di Kabupaten Boyolali yang memerlukan kemudahan dalam mengakses listrik dalam pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali yakni dengan bekerjasama dengan PT. PLN dalam program Electrifying Agriculture (pertanian dengan energi listrik). Program ini digelar di Kawasan persawahan di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi pada Selasa (19/7/2022).

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan hadir mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terjalin dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Boyolali. Terbukti dengan adanya empat titik sumur dalam di wilayah tersebut yang satu sumur dapat mengaliri 5 hingga 10 hektar lahan persawahan.

“Sehingga benar benar dapat bermanfaat, memberikan manfaat jangka panjang tentang bagaimana Boyolali berpikir untuk ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali,” ungkap Bupati Said di sela kegiatan.

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali, Haryanto WS juga memberikan keterangan bahwa program dari PT. PLN tersebut bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat terutama petani serta mengembangkan peranan listrik dalam pertanian. Menurutnya, banyak keuntungan yang didapat dari sumur dalam yang telah dirintis oleh PT. PLN tersebut. Antara lain, biaya yang lebih murah jika dibandingkan menggunakan diesel, dan membantu pemerintah mengurangi konsumsi BBM,

“Membantu untuk lingkungan dan tentu saja ini lebih bersih. Bisa kapan saja tidak perlu ditunggu bisa dinyalakan kapan saja bahkan nanti bisa dikontrol secara jauh jarak jauh untuk menyalakan dan mematikan jadi ini sangat-sangat bermanfaat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto menyambut baik atas adanya sumur dalam di Kawasan Desa Nglembu. Pihaknya masih mengupayakan cara agar pertanian di Kota Susu lebih maju.

“Karena medan sawah dengan sumber air jauh. Sehingga daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh saluran irigasi sehingga perlu sumur-sumur,” ujarnya.

Salah satu yang sedang diupayakan Dispertan Kabupaten Boyolali yakni dengan pembuatan sumur dalam, sumur dangkal, sarana irigasi, jalan usaha tani, embung dan sebagainya di berbagai wilayah.

Selain pemberian empat titik sumur, dalam acara tersebut juga diberikan bantuan dua unit ambulan untuk dipergunakan oleh Puskesmas Sambi dan Simo. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI