Berita kami

Siasati Harga Wortel Rendah, Ibu Ibu Selo Produksi Manisan Wortel

01 March 2022 Pemerintahan

Foto : Ibu ibu usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) Lestari Desa Samiran, Kecamatan Selo menunjukan hasil olahan manisan dari bahan dasar wortel. Selasa (1/3/2022)

 

BOYOLALI – Turunnya harga jual wortel ditingkat petani mencapai Rp 1.000-Rp 1.300 per kilogram akhir akhir ini, menyebabkan sejumlah petani wortel perlu berkreasi agar wortel mereka tetap laku di pasaran. Salah satunya dengan mengubah wortel menjadi olahan manisan seperti yang dilakukan ibu ibu usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA) Lestari Desa Samiran, Kecamatan Selo.

Ketua Kelompok UPPKA Lestari, Apti Wiyanik mengungkapkan mayoritas ibu ibu di wilayahnya merupakan petani tumpangsari dan salah satunya membudidayakan tanaman wortel yang saat ini harga jual wortel tergolong cukup rendah. Melihat kondisi itu, pihaknya mulai berinovasi dan berkreasi untuk mengolah wortel agar memiliki nilai ekonomi.

“Kelompok saya menginisiasi bagaimana wortel yang tidak laku ini kita olah menjadi nilai rupiah yang sangat mengangkat ekonomi keluarga salah satunya kita praktek buat manisan,” katanya saat dijumpai di Desa Samiran, Kecamatan Selo pada Selasa (1/3/2022).

Untuk itu, pihaknya mulai mencoba mengubah wortel menjadi manisan yang dikemas dalam bentuk toples berisi 125 gram seharga Rp 10 ribu yang dititipkan di pusat oleh oleh khas Selo.

Cara pengolahan manisan wortel terbilang mudah. Pertama, wortel dikupas dan dicampur dengan larutan garam yang kemudian didiamkan selama dua jam. Setelah itu,
Dimasak dengan satu kilogram gula dan 1,5 liter air sampai matang yang kemudian setelah dingin dapat dikemas pada toples.

“Jadi kami sangat mudah menaruh produk kami untuk ditempatkan di kafe dan di oleh oleh khas Selo,” ujarnya.

Dalam satu minggu, pihaknya mampu tiga kali produksi. Dalam satu kilo wortel yang diproduksi mampu menghasilkan 20 toples.

Selain menjadi manisan, ibu ibu di UPPKA Lestari juga mengolah wortel menjadi serbuk wortel untuk minuman seduh. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI