Berita kami

Seruuu..!Melihat Warga Desa Jelok Boyolali dalam Menjaga Kamtibmas

03 June 2023 Pemerintahan

Foto : Warga Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali memperagakan penanganan Kamtibmas. Jumat (02/06/2023)

 


BOYOLALI - Ketika waktu menunjukkan pukul 21.30 WIB pada Jumat (02/06/2023) malam. Ketenteraman warga Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terganggu. Rumah salah satu warganya disatroni "pencuri".

Petugas ronda yang mendapatkan informasi itu kemudian mengejar "pelaku" dan berhasil menangkapnya. "Pelaku" kemudian dibawa ke Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling).

Warga yang mengetahui adanya "pencuri" itu langsung beramai-ramai mendatangi Pos Satkamling untuk meluapkan emosi.

Namun beruntung, Bhabinkamtibmas bersama Babinsa yang mendapatkan laporan sigap mendatangi TKP. Setelah berhasil menenangkan warga, petugas lalu membawa "pelaku" ke kantor polisi.

Peristiwa pencurian ini bukanlah kejadian sebenarnya. Namun hanyalah kegiatan lomba Satkamling Tingkat Polda Jawa Tengah. Selain memperagakan cara penanganan saat ada pencurian, warga juga memperagakan penanganan dini saat terjadi kebakaran.

Hadir dalam kesempatan itu yakni tim penilai dari Polda Jawa Tengah, Kasubag Bin Ops Kompol Hartono, kemudian jajaran pejabat utama Polres Boyolali, dan Kodim.

Hartono mengatakan, kegiatan lomba Satkamling ini menindaklanjuti perintah dari Mabes Polri bahwa dalam rangka 1 Juli dan untuk meningkatkan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024, yakni dengan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pamswakarsa).

"Karena tugas Polri tidak akan bisa bekerja sendirian tanpa peran serta masyarakat. Sehingga malam hari ini kita laksanakan lomba Satkamling," ujarnya.

Hartono menjelaskan, di Kabupaten Boyolali, kegiatan penilaian lomba Satkamling di Desa Jelok ini yang pertama kali. Nantinya, jika desa ini mampu menjuarai di tingkat Polda maka akan diajukan ke tingkat Mabes Polri.

"Peserta lomba Satkamling ini setiap kabupaten ada satu. Istilahnya dari Polres atau Pemda menunjuk mana silahkan, yang jelas ada 35 desa peserta," ujarnya.

Hartono menjelaskan, kriteria penilaian lomba Satkamling antara lain sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana, kegiatan opsnal, dukungan warga, dan Binsatkamling.

"Penilaian Polda mulai hari ini (Jumat, 2 Juni 2023) sampai tanggal 12 Juni 2023 dan selanjutnya akan dievaluasi sekitar tanggal 18 Juni 2023. Setelah itu pada Minggu ke empat sudah langsung dihandle Mabes Polri," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Jelok, Suparno, merasa bangga desanya bisa mewakili Kabupaten Boyolali maju lomba Satkamling Tingkat Polda Jawa Tengah. Pihaknya berharap bisa menjuarai lomba Satkamling tahun ini.

"Persiapan kami hampir dua bulan. Mulai dari sosialisasi, persiapan, hingga gladi bersih itu mungkin minggu-minggu ini tidak ada berhentinya. Bagaimana kita bisa menyajikan yang terbaik, terlepas dari segala kekurangan pada malam hari ini," ujarnya.(Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI