Berita kami

Sekjen PMI Pantau Persiapan Pos Pengungsian

17 November 2020 Pemerintahan

BOYOLALI – Menghadapi status Gunung Merapi yang kini berstatus Siaga, Palang Merah Indonesia (PMI) semkain meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Berbagai posko didirikan oleh organisasi kemanusiaan ini agar bisa dipakai pengungsi yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III di wilayah Kabupaten Boyolali.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said saat memonitoring kesiapan PMI di lereng Gunung Merapi, pada Selasa (17/11/2020) di Kecamatan Selo.

“Bekerjasama dengan pemerintah dalam menggunakan fasilitas balai desa, fasilitas sekolah, gedung-gedung yang bisa dipakai untuk menampung pengungsi,” ungkapnya.

Dengan mengerahkan 300 personil dengan keahlian khusus, pihaknya berharap bisa membantu pemerintah untuk mengantisipasi semaksimal mungkin. Langkah itu diambil diharapkan supaya pada waktu terjadi bencana letusan Gunung Merapi, tempat-tempat pengungsian sudah siap.

“Intinya teman-teman yang sudah terlatih, sudah terbiasa menghadapi masalah seperti ini. Kita menggunakan mereka. Kadang-kadang dalam situasi tertentu diperlukan keterampilan khusus,” imbuhnya.

Keahlian tersebut berupa keterampilan kesehatan, keterampilan kebersihan, keterampilan dapur umum, dan keterampilan lain yang dibutukan saat terjadinya bencana. (dst)

BAGIKAN ARTIKEL INI