RSUDPA Boyolali Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing
Foto : Operasi bibir sumbing yang dilakukan tim kesehatan RSUDPA diruang operasi setempat. Jumat (26/11/2021)
BOYOLALI – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60, Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Kabupaten Boyolali menggelar agenda bakti sosial. Acara berupa operasi bibir sumbing dan langit-langit ini dihelat dalam dua hari yakni Jumat-Sabtu (26-27/11/2021) di ruang operasi setempat. Sebanyak 19 pasien terdaftar dan mengikuti acara yang diselenggarakan rumah sakit kebanggaan di Boyolali ini.
“Untuk hari ini ada 11 pasien dan secara keseluruhannya ada 20 pasien tetapi satu orang belum bisa dilakukan operasi karena ada kendala di kesehatan sehingga tidak bisa dilaksakan operasi bibir sumbing,” jelas Direktur RSUDPA Kabupaten Boyolali, FX Kristandiyoko di sela kegiatan operasi bibir sumbing, pada Jumat (26/11/2021).
Dilanjutkan, pasien yang mengikuti operasi bibir sumbing tersebut berusia satu sampai tiga tahun. Serta, kebanyakan pasien yang ikut operasi hanya mengidap penyakit bibir sumbing selama satu hingga enam bulan, karena semakin cepat ditanganai maka semakin bagus untuk pemulihan.
“Karena tentunya ini sangat berpengaruh kepada perkembangan berbicara anak. Untuk mulai berbicara dan juga nanti tentunya apakah anak ini bisa mendengar dengan baik karena itu ada hubungannya dengan fungsi pendengaran dan fungsi berbicara,” terangnya.
Koordinator bakti sosial bibir sumbing, Dian Sekarsari mengatakan bahwa kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap tahun. Sebanyak 19 pasien tersebut akan ditangani dalam ruang operasi selama satu hingga dua jam dan pasien juga dijamin kesehatannya pasca operasi.
“Waktu operasi satu hingga dua jam setiap pasien. Pemulihan pasca operasi, rawat inap satu hingga dua hari dan kontrol satu minggu dan dua minggu setelahnya masih dalam jaminan RSUDPA. Gratis,” ujarnya.
Salah satu warga Kecamatan Tamansari yang mengikuti operasi, Winarto ikut mendaftar guna pengobatan di bibir pada buah hatinya Aditama Wira Pradana yang masih berusia delapan bulan. Dia mengetahui ada kegiatan operasi bibir sumbing ini melalui bidan desa dan perangkat desa di Desa Lampar.
“Semoga Yang Kuasa yang membalas. Semoga ke depan anak saya terutama pada mental bisa lebih kuat, sama yang normal,” katanya.
Selain operasi bibir sumbing, rangkaian HUT Ke-60 RSUDPA Kabupaten Boyolali juga menyelenggarakan operasi katarak, khitanan massal sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat Kota Susu. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)