Berita kami

Ringankan Beban Petani, Pemerintah Kembali Gelontorkan Bantuan Alsintan

22 December 2021 Pemerintahan

Foto : Anggota DPRD Provinsi Jateng Sarno (kiri) secara simbolis menyerahkan alsintan kultivator kepada kelompok tani asal kecamatan Ngemplak di halaman kantor Dispertan Boyolali. Rabu (22/12/2021)

 

BOYOLALI – Petani Kota Susu kembali terima bantuan dari pemerintah berupa alat mesin pertanian (alsintan). Bantuan berupa 30 unit kultivator dan dua unit mesin perontok padi (power thresher) disalurkan melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan pada Rabu (22/12/2021) di halaman kantor Dispertan setempat.

Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali menjelaskan, bantuan 30 unit kultivator berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah, dan dua unit mesin perontok padi merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan). Adapun jumlah total bantuan yang diserahkan pada hari ini senilai Rp 600 juta.

“Mudah-mudahan petani akan terbantu dalam proses produksi dan meringankan beban, karena selama ini kekurangan tenaga kerja untuk membantu disektor pertanian.” harapnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2021 ini Kabupaten Boyolali mempunyai luas area produksi tembakau asepan 253 hektar dengan hasil produksi rata-rata 1.321,23 kilo per hektar. Sedangkan untuk tembakau rajang, memiliki luas area 4.445,40 hektar dengan hasil produksi rata-rata 1.122,51 kilo per hektar. Sementara itu, untuk produksi beras tahun 2021 ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu dengan luas panen 49.633 hektar dan produksi setara beras 165.433 ton, mengalami surplus sebesar 46.855 ton. Jumlah ini lebih besar dibandingkan surplus produksi beras pada tahun 2020 yakni 44.020 ton.

Pada kesempatan itu, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta menyerahkan secara simbolis bantuan alsintan kepada kelompok tani. Pihaknya berharap, para petani dapat mempergunakan bantuan tersebut secara maksimal. Dengan adanya bantuan alsintan ini, diharapkan beban para petani berkurang karena tidak perlu antre dan menyewa alat tersebut.

“Dengan kelompok mendapatkan bantuan ini tentunya akan mempermudah, memperingan beban saat ini yang ada pada petani.” ungkapnya.

Ditemui terpisah, salah satu penerima bantuan alsintan, Ngateno yang sekaligus sebagai Ketua Kelompok Tani Sumber Waras Desa Sangup, Kecamatan Tamansari mengatakan, karena mayoritas profesi yang ada di desanya adalah petani tembakau dan sayuran, maka kultivator yang didapatkan akan dipergunakan untuk menunjang pengolahan tanah di desanya.

“Kedepan adanya bantuan kultivator ini, harapan kami dari petani akan semakin meningkat dan untuk petani semakin maju.” ujarnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI