Berita kami

RAPBD Tahun Anggaran 2023 Mulai Dibahas DPRD Boyolali

15 September 2022 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali, M Said Hidayat (kiri) secara simbolis menyerahkan Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 yang diterima Ketua DPRD, Marsono di Ruang Sidang Sementara Pendopo Gede. Kamis (15/09/2022)

 

BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bergerak cepat dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2023. Bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, proses penyusunan dilakukan melalui sidang paripurna yang digelar pada Kamis (15/9/2022), di Ruang Rapat Paripurna Sementara Pendopo Gede Kabupaten Boyolali.

Sidang yang mengagendakan penyampaian nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 ini dipimpin Ketua DPRD, Marsono didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Fuadi, Eko Mujiono dan Muslimin serta dihadiri secara langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan. Pada kesempatan tersebut, Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 disampaikan Bupati Said.

“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2023 diarahkan untuk menyelesaikan prioritas prioritas daerah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali pada tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode 2021-2026, yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2023," kata Bupati Said.

Dalam Ranperda APBD 2023 ini, Bupati Said mengungkapkan struktur Pendapatan Daerah dalam APBD Boyolali tahun 2023 diestimasikan sejumlah Rp 2.291.429.681.000. Angka tersebut dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) Rp 406.576.621.000, Pendapatan Transfer Rp 1.881.413.060.000, Lain lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp 3.440.000.000.

Adapun untuk Belanja Daerah sebesar Rp 2.323.813.408.000 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp 1.535.810.412.000, Belanja Modal sebesar Rp 405.816.054.000, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 10 Miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp 372.186.942.000.

Selain itu, ada pula struktur pembiayaan yang diproyeksikan dalam penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 54.883.727.000 yang terdiri atas prediksi SILPA tahun anggaran 2022 sebesar 54.883.727.000 Ada juga pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 22.500.000.000 dengan struktur pembiayaan daerah tersebut terjadi pembiayaan netto sebesar Rp 32.383.727.000.

Di akhir rapat paripurna, dilakukan penyerahan Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 oleh Bupati Said ke Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono secara simbolis. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI