RAPBD Tahun Anggaran 2022 Mulai Dibahas
Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat menyampaikan Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 yang diterima oleh Ketua DPRD Marsono di Ruang Rapat Paripurna S. Paryanto, SH, MH. Senin (27/9/2021)
BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali bergerak cepat dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2022. Bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boyolali, proses penyusunan dilakukan melalui sidang paripurna yang digelar pada Senin (27/9/2021), di Ruang Rapat Paripurna S. Paryanto, SH, MH.
Sidang yang mengagendakan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 ini dipimpin Ketua DPRD, Marsono didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Fuadi, Eko Mujiono dan Muslimin serta dihadiri secara langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Pada kesempatan tersebut, Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 disampaikan Bupati Boyolali melalui Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan.
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Boyolali Tahun Anggaran 2022 diarahkan untuk menyelesaikan prioritas prioritas daerah sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali pada tahun terakhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah periode 2021-2026, yang selanjutnya dijabarkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2022,” kata Wabup Iwan.
Dalam Ranperda APBD 2022 ini, Wabup yang kerap disapa Iwan mengungkapkan struktur Pendapatan Daerah dalam APBD Boyolali tahun 2022 diestimasikan sejumlah Rp 2.278.633.677.000. Angka tersebut dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) Rp 373.679.018.000, Pendapatan Transfer Rp 1.823.792.159.000, Lain lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp 81.162.500.000.
Adapun untuk Belanja Daerah sebesar Rp 2.288.683.677.000 yang terdiri dari Belanja Operasi sebesar Rp 1.472.943.097.000, Belanja Modal sebesar Rp 398.159.363.000, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp 40 Miliar, dan Belanja Transfer sebesar Rp 377.581.217.000.
Selain itu, ada pula struktur pembiayaan yang diproyeksikan dalam penerimaan pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 33.500.000.000 yang terdiri atas prediksi SILPA tahun anggaran 2021 sebesar 33.500.000.000. Ada juga pengeluaran pembiayaan daerah dianggarkan sebesar Rp 23.450.000.000 dengan struktur pembiayaan daerah tersebut terjadi pembiayaan netto sebesar Rp 10.050.000.000.
Di akhir rapat paripurna, dilakukan penyerahan Ranperda APBD Kabupaten Boyolali Tahun 2022 oleh Bupati Said ke Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Marsono secara simbolis. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)