Berita kami

Rancangan Awal RKPD 2023, Bupati : Kita Titikberatkan Pada Pembangunan Infrastruktur

01 February 2022 Pemerintahan

Foto : Sambutan Ketua DPRD Boyolali, Marsono saat pembukaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 di Aula Kantor BP3D. Selasa (1/2/2022)

 

BOYOLALI – Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 sudah mulai dibahas. Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali selaku organisasi perangkat daerah (OPD) yang menjadi pemangku kepentingan, hari ini Senin (31/1/2022) menggelar acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Boyolali Tahun 2023 bertempat di aula kantor BP3D setempat.
 
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono, perwakilan Kapolres Boyolali, perwakilan Dandim 0724 Boyolali dan sejumlah tamu undangan terkait.
 
Dalam sambutannya, Bupati Said mengatakan, dalam penyusunan RKPD ini harus disusun sebaik-baiknya dan mendengarkan saran serta masukan yang baik untuk meneruskan pembangunan di Kabupaten Boyolali.
 
“Untuk rencana tahun 2023 ini, kita titikberatkan pada pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang tangguh, mandiri, ikonik, dan tentunya dapat memberi daya saing yang baik.” terangnya.
 
Pihaknya berharap, dengan pembangunan infrastruktur akan mempermudah akses dan hubungan antar kecamatan maupun antar desa di Kota Susu, sehingga akan membangkitkan perekonomian masyarakat. Selain itu, dengan infrastruktur yang baik, maka akan turut mendukung berkembangnya sektor pariwisata yang nantinya bisa membangkitkan sektor usaha kecil menengah. Pada kesempatan kali ini, Bupati Said menekankan bahwa pembangunan infrastruktur selanjutnya akan lebih diutamakan untuk wilayah Boyolali Utara dengan tanpa meninggalkan wilayah selatan.
 
“Marilah kita bergerak cepat dalam langkah dan gerak totalitas kita bersama.” ajak Bupati Said.
 
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Marsono mengutarakan dukungannya terhadap rancangan awal RKPD 2023 yang telah disusun. Harapannya, kedepannya untuk pembangunan di Kabupaten Boyolali agar lebih berinovasi lagi.
 
“Kami berharap kita mengedepankan inovasi yang cerdas dengan menampilkan atau mewujudkan hal-hal yang sekiranya baru, belum pernah kita lakukan.” pesannya. 
 
Sebagai informasi, berdasarkan data yang ada, untuk laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 adalah minus 1,24 persen, sedangkan target capaian pada tahun 2022 adalah 3,68 hingga 5,15 persen dan tahun 2023 ditargetkan naik menjadi 4,18 hingga 5,40 persen. Kemudian untuk tingkat kemiskinan pada tahun 2020 sebesar 10,18 persen ditargetkan berkurang pada 2022 menjadi 9,18 hingga 8,68 persen dan untuk tahun 2023 memiliki target pengurangan menjadi 8,18 hingga 7,18 persen. Sehingga untuk total pagu RKPD tahun 2023 sebesar Rp 2.283.336.038.000,- dengan jumlah program 295, jumlah kegiatan sebanyak 767, dan jumlah sub kegiatan sebanyak 2. 655. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI