Rakor Bersama Camat Se-Boyolali, Bupati : Fokus Kita Adalah Bagaimana Kita Menurunkan Angka Kemiskinan
Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat (kiri) memimpin secara langsung rakor camat se-Kabupaten Boyolali di Pendopo Gedhe Komplek Perkantoran Terpadu. Kamis (14/10/2021)
BOYOLALI – Bupati Boyolali M. Said Hidayat memimpin secara langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Camat se-Kabupaten Boyolali didampingi oleh Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Masruri di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali pada Kamis (14/10/2021). Rapat yang dihadiri oleh 22 Camat se-Kabupaten Boyolali tersebut dibuka oleh Bupati Said.
Dalam sambutannya, Bupati Said menyampaikan bahwa peran para Camat dalam bertanggung jawab atas wilayahnya sangat penting untuk membantu tugas Bupati menjalankan roda pemerintahan. Pihaknya berharap agar kinerja tahun depan menjadi lebih baik lagi.
“Fokus kita adalah bagaimana kita menurunkan angka kemiskinan, tapi memang kita meneruskan tentang kesejahteraan masyarakat.” katanya.
Bupati Said mengatakan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah ditetapkan menjadi dasar untuk melaksanakan pembangunan Kabupaten Boyolali kedepan. Namun, rencana tersebut harus diimbangi dengan perbaikan data yang akurat dengan menerapkan Monitoring Center for Development (MCD) mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT).
“Tentunya ini semua perlu dukungan dan peran para Camat yang ada di Boyolali. Maka jika semua mampu berkomunikasi dengan baik saya kira mimpi kita tentang Boyolali punya data yang jauh lebih baik saya kira hal yang tidak sulit.” ungkapnya.
Tak lupa pada kesempatan ini, Bupati Said mengucapkan terimakasih atas peran para Camat dalam penanggulangan pandemi Covid-19 hingga tercapainya penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan angka kasus Covid-19 di Kota Susu. Namun pihaknya menghimbau agar para Camat selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Pandemi ini belum benar-benar hilang, turun iya tetapi hilang belum, maka kewaspadaan kesadaran masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan harus terus kita tanamkan.” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Masruri yang turut memberikan arahan kepada para Camat meminta agar bersama-sama untuk menurunkan level PPKM di Kabupaten Boyolali menjadi level satu dengan percepatan vaksinasi.
“Kuncinya sebenarnya hanya satu, vaksinasi lansia harus cepat.” tegasnya.
Ditambahkan Masruri, hal yang perlu diperhatikan juga adalah keresahan masyarakat terkait sampah. Banyaknya sungai-sungai yang ada di desa-desa kini tercemari oleh sampah. Pihaknya meminta kepada para Camat untuk lebih kreatif dalam mempergunakan dana desa untuk pengelolaan sampah dan vaksinasi.
Terakhir, Masruri meminta para Camat untuk lebih memperhatikan permasalahan sosial yang ada di wilayahnya. Karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan yang terkadang tidak tersentuh bantuan.
“Saya yakin njenengan [anda] sudah luar biasa, tetapi harus kita tingkatkan. Pola komunikasinya yang harus kita perbaiki.” tandasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)