Foto : Petugas Puskeswan Kecamatan Ngemplak Aryo Prakoso Jati memeriksa hewan peliharaan (kucing) sebelum disuntik vaksin rabies. Selasa (28/9/2021)

BOYOLALI – Hari Rabies Sedunia merupakan sebuah kampanye global yang diperingati setiap tanggal 28 September yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyakit rabies. Dalam memperingari Hari Rabies Sedunia tersebut, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Boyolali berpartisipasi dalam penanggulangan penyakit rabies dengan melakukan vaksinasi hewan kesayangan secara gratis.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Afiany Rifdania mengungkapkan bahwa Kabupaten Boyolali memang tidak ditemukan kasus rabies sejak 1997 dengan ditetapkannya Jawa Tengah bebas rabies. Akan tetapi, pihaknya tetap memberikan 500 dosis vaksinasi pada hewan kesayangan yang menjadi sumber penyakit rabies.

“Vaksin yang tersedia ada 500 dosis yang terdiri dari 200 dosis untuk yang di pet shop dan 300 dosis untuk disebar di lima Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan) di Kabupaten Boyolali,” katanya saat ditemui di kantornya, Selasa (28/9/2021).

Dilanjutkan olehnya, sebanyak 300 dosis vaksin rabies tersebut berasal dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, serta 200 dosis vaksin rabies bantuan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia dengan jumlah seluruhnya mencapai Rp 25 juta.

Pihaknya menyebut, program vaksinasi rabies tersebut merupakan salah satu cara memberantas dan mencegah penyakit rabies yang disebabkan oleh virus pada hewan bertaring seperti anjing, kucing, kera, musang dan lainnya. Sehingga, dia menghimbau para pemilik hewan kesayangan di rumah agar selalu menjaga kesehatan dan memeriksakan hewan secara rutin.

“Juga harus secara rutin memeriksakan kesehatan hewan ke dokter hewan terdekat baik di Puskeswan atau di pet shop, harus rutin dilaksanakan. Ada program pemerintah ada vaksinasi gratis pet animal jadi kami sarankan untuk setiap tahun memvaksinkan anjing atau kucing. Divaksin rabies ke Puskeswan terdekat,” ungkapnya.

Bagi masyarakat yang menginginkan vaksin rabies secara mandiri, Afi menyarankan untuk membawa hewan peliharaannya ke petshop atau dokter hewan terdekat dengan rata rata biaya Rp. 50 ribu sampai 70 ribu.

Vaksinasi gratis di Puskeswan Ngemplak oleh Disnakan Kabupaten Boyolali ini dimanfaatkan oleh lima pemilik hewan kesayangan, salah satunya bernama Sugik. Menurutnya, program vaksinasi rabies ini dapat memberikan perlindungan virus rabies pada kucing kesayangannya.

“Senang sekali. Karena ini dalam rangka biar kucing sehat, juga dapat vaksin gratis. Ada program dan langsung saya bawa kesini,” ujar warga Desa Manggung, Kecamatan Ngemplak ini.

Sebagai tambahan informasi, Kabupaten Boyolali memiliki lima Puskeswan yang siap membantu masyarakat merawat kesehatan hewan kesayangan. Kelima Puskeswan tersebut berada di Kecamatan Mojosongo, Ngemplak, Simo, Karanggede dan Ampel. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)