Foto : Suasana lomba mewarnai di Obyek Wisata Tlatar. Sabtu (21/10/2023)

BOYOLALI - Untuk meningkatkan bakat dan kemampuan anak, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar lomba mewarnai tingkat SD dan TK selama dua hari di obyek wisata Umbul Tlatar.

Kegiatan tersebut, selain untuk meningkatkan bakat anak di bidang seni lukis, lomba sekaligus untuk menyosialisasikan objek wisata Umbul Tlatar terhadap para orangtua serta siswa.

Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Disporapar Boyolali Tutik Riyan Kustiyani mengatakan, digelarnya lomba mewarnai ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan obyek wisata Umbul Tlatar terhadap para siswa dan orang tua siswa. Kemudian dalam kegiatan ini mengambil tema yuk peknik ke Boyolali.

"Tentunya ini memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi anak anak untuk mengembangkan seni lukis dan berkreasi. Jadi bagaimana wisata ini dikenal oleh pelajar dan masyarakat,"katanya kepada boyolali.go.id, Sabtu (21/10/2023).

Tutik menjelaskan, kegiatan ini pada Sabtu (21/ 10) dalam kategori A TK A dan B diikuti sebanyak 222 anak, kategori B tingkat siswa kelas 1 sampai tiga sebanyak 47 peserta. Kemudian kategori C tingkat siswa kelas 4 sampai kelas 6 sebanyak 47 peserta.

"Pada hari Minggu (21/10) kategori A kelas A dan B sebanyak 105 peserta dan kategori B kelas 1 sampai 3 sebanyak 43 peserta. Jadi kegiatan ini kami gelar selama dua hari dan panitia menyediakan piagam, piala serta uang pembinaan sebesar Rp 9 juta,''ujarnya.

Ia berharap dengan adanya lomba mewarnai tingkat anak anak ini, dapat meningkatkan kunjungan obyek wisata di Umbul Tlatar dan meningkatkan minat anak untuk belajar melukis. "Semoga saja tingkat kunjungan di wisata ini meningkat dan minat belajar anak melukis juga meningkat,"harapnya.

Seorang peserta Alif kelas TK A 2 mengaku senang dapat mengikuti lomba lukis bersama teman lainnya. Menurutnya, tingkat kerumitannya saat mewarnai. "Saya bingung mau diwarnai apa ini. Saya ikut lomba ini sangat senang sekali,banyak temannya disini, nanti kalau sudah selesai bisa berwisata juga,"katanya.

Sementara dalam lomba ini, panitia akan menilai dari sisi ketuntasan karya, komposisi warna, ide dan kreatifitas, kebersihan, kerapian serta orisinalitas dan keberanian warna.

Pada hari pertama lomba ini juara pertama diraih oleh Sarah Maria Hanum dari TK Pembina dengan skor 480, juara dua Eliza Nafla asal TK MTA Ngadirojo Boyolali dengan skor 425,juara tiga Wisanggeni Ransi asal RA Sarius Aqila dengan skor 810.

Untuk tingkat SD juara pertama Allyna Sukma dengan skor 885,juara dua Nafisa Krisantia asal SD Dawung 1 dengan skor 870 dan juara tiga Alika Renata dengan skor 865. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali).