Program Kotaku Sasar Tujuh Desa
BOYOLALI – Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Pusat telah menggelar program untuk mempercepat penanganan pemukiman kumuh di Indonesia yakni Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Program yang bertujuan meningkatkan akses dalam mewujudkan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan.
Sementara di Kabupaten Boyolali, terdapat tujuh desa yang mendapat program Kotaku. Antara lain Desa Teras dan Desa Doplang di Kecamatan Teras, Desa Tegalrejo dan Desa Jatirejo di Kecamatan Sawit, Desa Kuwiran di Kecamatan Banyudono, Desa Gagaksipat dan Desa Giriroto di Kecamatan Ngemplak.
“Kotaku ini program Kota Tanpa Kumuh, diserahkan kepada masyarakat untuk bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan pada hari ini diserahkan kepada tujuh desa,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Boyolali, H. Setyo Wibowo di sela kegiatan penyerahan program Kotaku di Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Rabu (2/9/2020).
Salah satu pengaplikasian program Kotaku yakni Penyelenggaraan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R). Pembangunan TPS 3R ini menelan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk enam desa. Dengan harapan sampah yang organik maupun yang anorganik kemudian akan diproses lebih lanjut.
“Dipilih mana dimanfaatkan baik itu bisa digunakan kembali, atau juga dimungkinkan diolah dengan komposter untuk dibuat menjadi pakan ternak, agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Setyo.
Hal tersebut diapresiasi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabpaten Boyolali, Masruri yang berkesempatan hadir.
“Mari kita manfaatkan bersama-sama. Kalau ini TPS untuk yang anorganik mungkin organik juga bisa disampaikan disini, digunakan untuk pupuk. Karena sekarang laku keras, pupuk-pupuk seperti itu,” imbau Sekda Masruri. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)