PMI Boyolali Gelar Musyawarah Kerja, Ketua Bertekad Tingkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan SDM Relawan Di Tahun 2023
Foto : Ketua PMI Kabupaten Boyolali Sunarno memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Kerja Tahun 2022 di De Aroma Resto. Selasa (28/2/2023)
BOYOLALI – Palang Merah Indonesia Boyolali menyelenggarakan Musyawarah Kerja Tahun 2022 dengan acara laporan pertanggungjawaban kerja tahun 2022 dan merancang rencana kerja dan anggaran tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung di De Aroma Resto pada Selasa (28/2/2023), dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Masruri dan diikuti oleh seluruh ketua bersama sekretaris tingkat kecamatan, serta pengurus PMI Kabupaten Boyolali.
Ketua PMI Kabupaten Boyolali Sunarno menjelaskan, rencana kerja tahun 2023 ini memiliki tuntutan untuk lebih inovatif dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang sekarang dihadapi. Pihaknya menambahkan, di tahun 2023 ini akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan SDM relawan PMI dengan diadakannya seminar.
“Sehingga pada setiap event tanggap darurat sosial maupun kebencaan sudah secara savety, keamanan bisa dipertanggungjawabkan dan selalu tepat waktu dan tepat sasaran.” katanya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Boyolali Masruri berharap dengan laporan pertanggungjawaban ini pengelolaan PMI terbuka dan bisa disebarkan kepada masyarakat tentang PMI di Kabupaten Boyolali. Meski dinilai sudah baik, pihaknya tetap memotivasi PMI untuk lebih meningkatkan kinerja lebih baik lagi.
“PMI harus bermanfaat kepada masyarakat dan berguna kepada masyarakat.” tandasnya.
Untuk diketahui, berbagai capaian PMI di tahun 2022 meliputi Survei kepuasan Masyarkaat penerima manfaat layanan PMI dengan hasil 90 % lebih memuaskan dan berbagai masukan dan saran dapat ditindaklanjuti sebanyak lebih dari 2736 Responden yang terlibat. Kemudian PMI Boyolali juga dapat meproduksi Darah sebanyak 11.700 kantong darah sehat dan dapat mencukupi kebutuhan Darah di Kabupaten Boyolali.
Selanjutnya sampai dengan tahun 2022, PMI Kabupaten Boyolali tercatat memiliki 265 relawan aktif terdiri dari KSR dan TSR, Relawan Desa Anggota Forpis sebanyak 40 orang, 24 Pembina PMR dan lebih dari 5877 Pendonor Darah Sukarela untuk mendukung layanan Kemanusiaan. Kemudian melaksanakan respon dan pencegahan wabah Penyakit Kulit dan Kuku ( PMK ) dan melaksanakan Respon bencana sebanyak 90 kejadian dengan memberikan bantuan uang tunai dan paket keluarga.
PMI Kabupaten Boyolali juga memberikan bantuan bencana Gempa Cianjur berupa sayur dan pembuatan MCK Darurat. Selanjutnya ada peningkatan perolehan Bulan Dana sebesar Rp 1.538.546.700,- dari target Rp. 1.240.000.000,- atau 97,14 persen. Kemudian yang terakhir peningkatan Pelayanan Klinik PMI melalui penyelenggaraan Medical Check Up (MCU ) bagi perusahaan swasta dan pemerintah dan pelaksanaan screening sekunder mencapai 400 persen. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)