Berita kami

Peringati HUT Ke-50, KORPRI Boyolali Giatkan Donor Darah

27 November 2021 Pemerintahan
BOYOLALI – Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan kegiatan donor darah sebagai salah satu rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 KORPRI. Kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali Jumat (26/11/2021), bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali.
 
Sekretaris Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Boyolali Hendrayanto Budi Laksono menjelaskan, pendonor yang mengikuti kegiatan ini merupakan aparatur sipil negara (ASN) anggota KORPRI yang berasal dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dengan target sebanyak 60 orang.
 
“Namun kalau melihat hari ini masing-masing OPD mengirimkan anggotanya animo yang diperkirakan ini nanti InsyaAllah bisa melebihi dari 60 orang yang kita rencanakan.” ujarnya.
 
HUT ke-50 KORPRI tahun 2021 ini mengangkat tema ASN Bersatu, KORPRI Tangguh, Indonesia Tumbuh. Untuk diketahui, rangkaian peringatan HUT ke-50 KORPRI yang telah dilaksanakan adalah Ziarah ke Makam Pahlawan Ratna Negara, yang disusul dengan kegiatan donor darah yang dilakukan pada hari ini. Selanjutnya sebagai puncak acara yang jatuh pada Senin (29/11/2021) akan dilaksanakan upacara peringatan HUT ke-50 KORPRI di masing-masing OPD, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan oleh Ketua KORPRI Kabupaten Boyolali kepada keluarga ASN yang sudah meninggal dunia.
 
“Mudah-mudahan seluruh anggota KORPRI meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan untuk bersama-sama memajukan Negara Republik Indonesia.” harap Hendrayanto. 
 
Sementara itu, salah seorang ASN yang mendonorkan darahnya dalam kegiatan tersebut, Puteri Puspaningrum mengaku senang meski awalnya merasa takut. Pihaknya berharap dengan mendonorkan darah bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan dan juga menyehatkan badan.
 
“Semoga dengan kegiatan donor darah ini, para sukarelawan bisa membantu orang-orang yang membutuhkan tentunya.” ungkapnya. 
 
Sebagai informasi, kegiatan donor darah ini diikuti oleh 110 orang pendonor, namun dari sekian ratus orang pendonor hanya 82 orang yang dapat diambil darahnya. Tercatat golongan A sebanyak 20 orang, golongan B sebanyak 29 orang, golongan O sebanyak 29 orang dan golongan AB 4 orang. Sedangkan 28 orang sisanya tidak dapat diambil darahnya dikarenakan sesuatu hal yang beragam misalnya  ada yang minum obat menjelang donor, ada yang memiliki tensi darah tinggi atau rendah, kemudian kadar haemoglobin (hb) tinggi atau rendah, dan ada yang usai vaksinasi dengan jangka waktu kurang dari tujuh hari. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI