Peringati HKN, Petugas Kesehatan Boyolali Ziarah Ke Makam Prof. Dr. dr. Soeharso
Foto : Sejumlah tenaga kesehatan di Boyolali ziarah di makam Prof. Dr. dr. Soeharso
BOYOLALI - Petugas kesehatan dari lingkungan rumah sakit dan puskesmas se-Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah melaksanakan ziarah kubur ke makam Prof. Dr. dr. Soeharso salah satu pahlawan nasional di bidang kesehatan, di Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, Jumat (11/10/2022).
Ziarah kubur ini sebagai rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap tanggal 12 November setiap tahunnya.
Ketua HKN Kabupaten Boyolali yang juga Direktur RSUD Waras Wiris, dr. Sherly Jeanne Kilapong, mengatakan, salah satu rangkaian peringatan HKN yang ke 58 tahun 2022 ini adalah kegiatan ziarah kubur ke makam Prof. Dr. dr. Soeharso yang merupakan salah satu pahlawan nasional di bidang kesehatan. Ziarah ini diikuti oleh panitia bersama Kepala Puskesmas se-Kabupaten Boyolali.
"Kegiatan ini rutin setiap tahun, hanya saja saat pandemi kemarin dilaksanakan secara internal di setiap faskes. Jadi tahun ini diselenggarakan secara luas, di semua faskes kami undang," ujarnya.
Dijelaskan olehnya, rangkaian kegiatan HKN di Kabupaten Boyolali diselenggarakan sejak Rabu (12/10/2022) hingga acara puncak pada Sabtu (12/11/2022) mendatang. Kegiatannya meliputi apel bersama di Alun-alun Kidul, kemudian berbagai lomba yang diikuti fasyankes dari rumah sakit, puskesmas, dan FKTP lainnya.
"Lombanya ada voli, tenis meja, dan lomba yang terkait dengan pencapaian target kinerja Dinas Kesehatan Boyolali seperti faskes yang mencapai target tertinggi untuk temuan TBC, paru-paru. Kemudian lomba dan penilaian serta pemberian penghargaan buat desa dan kelurahan yang berhasil menggerakkan warganya menjadikan desa sebagai desa Germas," jelasnya.
Sementara, Sekretaris Desa Seboto, Winarso, menambahkan, makam Prof. Dr. dr. Soeharso ini berada di kompleks pemakaman umum di Desa Seboto. Di dekatnya terdapat makam istri dan anaknya.
"Prof. Dr. dr. Soeharso itu keturunan dari warga Desa Seboto dan dulu saat sebelum meninggal beliau pernah berpesan jika suatu saat meninggal dunia untuk dimakamkan di makam leluhurnya di sini," imbuhnya. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)