Berita kami

Perdana Setelah Vakum Dua Tahun, CFD Boyolali Membludak

17 July 2022 Hiburan

Foto : Suasana Car Free Day di sekitar Monumen Susu Murni, pedagang dan warga sangat antusias setelah dua tahun absen karena pandemi. Minggu (17/7/2022)

 

BOYOLALI - Setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali mengadakan Car Free Day (CFD) di sepanjang jalan Pandanaran Boyolali tepatnya mulai Depan Polsek Kota Boyolali hingga perempatan Taman Pandan Alas, Minggu (17/7/2022). Antusiasme warga dengan diadakannya kembali kegiatan tersebut terlihat dengan padatnya pengunjung yang hadir di CFD yang berlangsung dari pukul 05.30 WIB hingga 08.30 WIB.

Ditemui disela kegiatan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Boyolali Karseno mengatakan, pedagang yang berjualan di CFD ini melebihi jumlah yang sudah tercatat di Disdagperin. Jumlah awal yang tercatat di Disdagperin sebanyak 181 industri kecil menengah (IKM) namun hari ini bisa mencapai 200 lebih karena banyak yang tidak terdaftar.

"Ada yang terdaftar ada yang tidak, kalau kita daya tampungnya itu nggak muat jalan mau gimana lagi daftar, mudah-mudahan pertama ini kita evaluasi sehingga para IKM yang belum tertampung mudah-mudahan minggu depan Insyaallah." jelasnya.

Karseno mengaku hingga saat ini masih mendata para pedagang yang berjualan di CFD untuk dilakukan evaluasi agar pelaksanaan kedepan lebih baik. Ditambahkan olehnya, IKM yang berjualan di CFD ini didominasi oleh pedagang makanan (kuliner).

"Harapan saya dengan Car Free Day ini segi positifnya itu bisa menggiatkan semangat IKM untuk bangkit masalah ekonomi kerakyatannya." ungkapnya.

Senada, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Boyolali Cipto Budoyo juga memaparkan hal yang sama, baik pedagang maupun pengunjung sangat membludak sehingga perlu diadakan evaluasi lebih lanjut. Masih banyak pedagang dan instansi yang mengisi yang masuk menggunakan kendaraan bermotor setelah pukul 05.30 WIB, sedangkan aturan yang ditetapkan adalah diperbolehkan memasuki area dengan kendaraan bermotor sebelum pukul 05.30 WIB.

Cipto berharap agar kedepannya para pedagang dan instansi yang mengisi dapat mematuhi peraturan yang berlaku untuk tidak menempatkan kendaraan bermotor di area CFD karena dapat mengganggu masyarakat yang beraktifitas di area CFD.

"Ya areanya kalau lihat ini sebaiknya diperpanjang, karena sangat penuh ini, mau jalan aja sulit kita." tandasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI