Berita kami

Percepat Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana, RSUDPA Ciptakan Aplikasi MAMASE

22 November 2022 Pemerintahan

Foto : Aplikasi berbasis web, MAMASE yang dikembangkan RSUDPA salah satunya untuk mempermudah dalam perawatan gedung dan peralatan alat kesehatan di rumah sakit.

BOYOLALI - Kemajuan teknologi yang kini sudah dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, memotivasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memunculkan inovasi baru demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tak terkecuali Rumah Sakit Umum Daerah Pandanarang (RSUDPA) Boyolali yang kini menciptakan aplikasi Maintenance Management System (MAMASE). Aplikasi MAMASE ini berfungsi untuk mempercepat perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit.

Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana RSUDPA Sigit Widianto menjelaskan, aplikasi ini dibuat agar mempercepat proses perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang sebelumnya dikerjakan secara manual.

"Jadi kita harus mengikuti ya perkembangan jaman, semua untuk mempermudah pemeliharaan sarana dan prasarana" ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/11/2022).

Dijabarkan olehnya, dalam aplikasi MAMASE tersebut terdapat tiga user pelapor yakni kepala ruang, kepala bangsal, dan kepala instalasi, dimana tiga user itu dapat melaporkan perlunya perbaikan sarana dan prasarana yang bermasalah. Selanjutnya di user petugas, ada petugas instalasi pemeliharaan sarana (IPS) yang akan menindaklanjuti laporan kerusakan sarana dan prasarana tersebut, sehingga laporan akan langsung sampai ke bagian teknisi melalui WhatsApp.

Ditambahkan olehnya, jika permasalahan sudah bisa diselesaikan pihak teknisi rumah sakit, maka aplikasi bisa di klik selesai. Namun jika teknisi rumah sakit tidak sanggup memperbaiki, maka akan diteruskan laporannya ke user admin untuk dilanjutkan ke pihak ketiga.

"Mempercepat proses pemeliharaan kerusakan sarana dan prasarana, kemudian dengan kecepatan itu maka siap melayani pasien, dan dengan aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan penilaian kinerja, e kinerja." terangnya.

Sementara itu, Direktur RSUDPA Boyolali FX Kristandyoko menyampaikan apresiasinya dengan adanya aplikasi MAMASE untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya berharap bahwa aplikasi ini bisa selalu digunakan, karena ini ada tiga hal yang krusial sekali yaitu mempercepat dalam penyelesaian atau problem solving dalam IPSRS, dan dengan kecepatan ini seluruh sarana dan prasarana itu siap untuk berproduksi dalam pelayanan pasien, dan ini bisa didevelop untuk e kinerja." harapnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI