Berita kami

Pengamen Dikira Penculik Diamankan Polres Boyolali dan Dikembalikan ke Keluarga

07 February 2023 Pemerintahan

Foto : Salah satu pengamen yang dikira warga penculik dibawa petugas ke Mapolsek Sawit untuk dimintai keterangan. Sabtu (04/02/2023)

 

Pengamen Dikira Penculik Diamankan Polres Boyolali dan Dikembalikan ke Keluarga

BOYOLALI – Warga Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit mengamankan dua orang pengamen yang dikira akan melakukan penculikan. Setelah diamankan oleh masyarakat setempat, kedua pengamen tersebut diserahkan ke Polsek Sawit Polres Boyolali pada Sabtu (04/02/2023).

Maraknya kabar penculikan anak di berbagai wilayah, membuat masyarakat waspada terhadap orang asing di lingkungannya. Sehingga, kedua pengamen tersebut dikira warga akan melakukan penculikan.

Diungkapkan oleh Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi bahwa kedua pengamen tersebut diamankan karena masuk ke rumah salah satu warga.

“Dua Pengamen tersebut diamankan lantaran masuk pekarangan rumah yang tidak berpagar dan bersamaan itu ada salah satu warga yang terkejut melihat kedua pengamen itu spontan berteriak Kemudian warga sekitar keluar rumah setelah itu diamankanlah kedua Pengamen untuk dibawa ke Balai Desa Tegalrejo Kecamatan Sawit dan selanjutnya dibawa ke Polsek Sawit,” jelas Kapolres.

dilanjutkan olehnya, dari hasil interogasi dan klarifikasi, diketahui dua orang pengamen tersebut yakni AR (25) dan MS (23) keduanya kakak beradik dan merupakan warga Dukuh Jetis, Desa Boto, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Mereka menunjukkan alat musik sederhana dari tutup botol dan uang hasil mengamen recehan senilai Rp. 60.000 dan uang kertas senilai Rp. 45.000.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang melaporkan ke pihak berwajib terkait dengan didapatinya ada dua orang pengamen yang dikira sebagai penculik dan tidak main hakim sendiri,” kata Kapolres.

Selanjutnya, pihaknya menghubungi keluarga serta melakukan koordinasi dengan Kepada Desa Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten guna menjemput keduanya.

Dari keterangan keluarga yang menjemput, diketahui kedua tersebut memang keseharianya beraktivitas sering mengamen di daerah Kecamatan Sawit. Selain itu, dari keterangan Kepala Desa Boto bahwa memang benar kedua pengamen tersebut warga dan berdomisili di Desa Boto Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI