Foto : Pos Pelayanan Terpadu Nataru 2021 Polres Boyolali yang berada di Monumen Susu Murni. Rabu (22/12/2021)

BOYOLALI – Dalam pengamanan Natal dan Tahun Polres Boyolali Jawa Tengah menyiapkan tujuh Pos pengamanan (pos pam) satu diantaranya adalah Pos pelayanan (pos yan) yang sudah siap digunakan mulai Jumat (24/12/2021).

Kapolres Boyolali AKBP. Moory Ermond menjelaskan tujuh pos tersebut adalah satu pos pelayanan terpadu yang dibangun di Monumen Susu Murni, dua pos pelayanan di rest area tol Solo Semarang km 487A dan 487B, dua pos pam di exit tol yaitu exit tol Boyolali (Mojosongo) dan exit tol Bandara, dan juga dua pos pam di jalan arteri di Ampel dan juga di pertigaan Bangak.

“Jadi untuk pengamanan di gereja Dari Polres dalam operasi lilin itu tidak membuat atau mendirikan pos pengamanan di gereja tidak, namun pos-pos yang dibuat di gereja itu adalah inisiasi dari pengurus Gereja,” Kata kapolres AKBP Mory Ermond, Rabu (22/12/2021).

Pihak polres juga akan melakukan simulasi pengamanan di gereja pada tanggal 23 Desember, yang melibatkan lintas instansi TNI/Polri serta unsur lainnya seperti pihak gereja dan juga linmas dan juga ormas.

“Rencana pengamanan gereja di wilayah kabupaten Boyolali berdasarkan jadwal yang diterima Polres, untuk agenda Misa ibadah dimulai dari tanggal 23 (Desember 2021) dan langsung pada saat itu kita membuat simulasi pengamanan bekerja sama dengan pengurus gereja termasuk pemuda gereja,”ucapnya.

Lebih lanjut kapolres menambahkan pihaknya juga akan melakukan sterilisasi, sehingga saat digunakan ibadah gereja tersebut dinyatakan aman.

“Nah untuk prosedur terkait dengan pengamanan gereja itu memang wajib dilaksanakan sterilisasi. Sterilisasi itu dilakukan oleh unit jibom dari Gegana Brimob Satbrimob Polda Jateng dalam hal ini dari Gegana Solo berdampingan dengan unit Sabhara,”tandasnya.

Pihak polres juga menghimbau kepada masyarakat agar untuk tidak melaksanakan perjalanan keluar kota selama libur natal dan tahun baru 2022, tetap taati peraturan tata tertib berlalu lintas dan taati protokol kesehatan. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)