Foto : Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi guru yang diterima melakukan pemberkasan di Aula BKP2D Boyolali. Rabu (5/1/2022) 

BOYOLALI – Proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional (PPPK non guru), dan PPPK Jabatan Fungsional Guru tahun anggaran 2021 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali masih terus berlangsung.

Dijelaskan oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah bahwa peserta CPNS Formasi tahun 2021 Pemkab Boyolali yang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berjumlah 1.718 orang. Selanjutkan terdapat 229 peserta yang berhak menjalani Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

“Yang lulus SKD maupun SKB itu 90 orang. Jadi sampai saat ini ada 19 formasi yang tidak terisi,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/1/2022) pagi.

Dari 109 formasi yang dibuka oleh Pemkab Boyolali, 19 formasi masih kosong. Formasi tersebut antara lain dokter spesialis, rescuer dan arsiparis ahli pertama. Direncanakan, pada Bulan Februari akan dilakukan pengusulan nomor induk pegawai (NIP) dan satu bulan setelahnya akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) CPNS Formasi Tahun 2021 Pemkab Boyolali,

Sementara itu, untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Non Guru, Pemkab Boyolali membuka 187 formasi, namun hanya terisi 108 dari jumlah peserta 235 orang. Pada PPPK Formasi Guru, dari formasi sebanyak 1.656 di Pemkab Boyolali berhasil menjaring 817 orang dari 1.859 peserta yang mendaftar.

Adanya seleksi CPNS dan PPPK ini diharapkan dapat menggantikan para PNS di lingkup Pemkab Boyolali yang setiap tahunnya purna tugas atau pensiun sekitar 450 hingga 500 orang. Diungkapkan pula, unutk tahun 2022 ini, pihaknya hanya akan membuka seleksi untuk formasi PPPK dan untuk yang CPNS hanya moratorium saja.

“Tahun 2022 untuk untuk PPPK semua. Untuk yang CPNS moratorium,” tegasnya.

Kini, Pemkab Boyolali memiki kekuatan sekitar 7.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diharapkan dapat mendukung Visi dan Misi Bupati Boyolali periode 2021-2026.

“Untuk lebih berkualitas, profesional dan memilik budaya kerja yakni ASN BerAKHLAK Bangga Melayani Bangsa,” pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)