Pendeta Boyolali Kirim Doa dan Penggalangan Dana ke Korban Erupsi Semeru
Foto : Pendeta Gereja Sidang Jamaat Immanuel Boyolali Kota, Krishandrika Immanuel Raharjo saat dimintai keterangan. Senin (13/12/2021)
BOYOLALI - Puluhan pendeta di Kabupaten Boyolali melakukan doa bersama yang ditujukan untuk para korban erupsi Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Salah seorang Pendeta Gereja Sidang Jamaat Immanuel Boyolali Kota, Krishandrika Immanuel Raharjo mengatakan bahwa menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru ini Gereja Sidang Jemaat Allah Wilayah IV Daerah 1 Jawa Tengah mengadakan doa bersama untuk negara serta warga yang terkena musibah erupsi Gunung Semeru.
"Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) kami bersama sama mendoakan saudara kita yang terkena musibah bencana alam banjir maupun erupsi gunung Semeru," katanya di sebuah rumah makan di lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten Boyolali, Senin (13/12/2021) siang.
Para pendeta yang berasal dari 18 gereja sidang jemaat Allah di Kabupaten Boyolali juga berdoa untuk warga di Kabupaten Boyolali terutama yang bermukim di wilayah lereng gunung Merapi.
"Di wilayah kita juga berdekatan dengan gunung berapi yakni Merapi. Dengan itu, kita bersama sama berdoa agar Merapi tidak mengalami musibah seperti halnya Semeru," ungkap dia.
Selain berdoa bersama, para pendeta juga melakukan penggalangan dana untuk warga yang terkena musibah erupsi gunung Semeru.
Ketua Badan Pengurus Daerah 1 Jateng Gereja Sidang Jemaat Allah, Pendeta Zakharia Sudarmanto mengatakan doa bersama ini diperuntukan untuk para pemimpin bangsa dan negara serta masyarakat yang sedang menggalami musibah erupsi Semeru.
"Doa para jemaat ini diperuntukan bagi pemimpin bangsa ini. Selain itu karena bencana dimana mana, kami semua jemaat ini mendoakan mereka yang mengalami musibah," katanya.
Ia berharap bangsa ini segera lepas dari permasalahan termasuk banyaknya bencana yang terjadi. Dilanjukan, apabila sudah terlepas dari permasalahan termasuk bencana tersebut perekonomian masyarakat kembali normal.
"Semoga perekonomian masyarakat kembali normal dan bangsa ini terhindar dari bencana alam," pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)