Pencitraan Struktur Bawah Permukaan Sub-Vulkanik Jawa Mulai Diteliti
Foto : Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan (tengah) menandatangani berita acara survei kebumian 2D vibroseis sub-vulkanik jawa untuk mencitrakan struktur bawah permukaan Kabupaten Boyolali. Kamis (7/10/2021)
BOYOLALI - Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin hari semakin berkembang dengan pesat, termasuk perkembangan di dunia kebumian. Salah satunya yakni teknologi untuk mencitrakan struktur bawah bumi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Manager Exploration Operation dan Support Pertamina Hulu Energi, Farid Rahmadiyanto pada Kamis (7/10/2021). Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan juga hadir dalam acara Sosialisasi Penelitian Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa untuk Mencitrakan Struktur Bawah Permukaan di Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali.
"Penelitian ini bernamakan penelitian kebumian untuk mencitrakan struktur bawah permukaan sedimen sub-volkanik menggunakan sumber gelombang vibroseis," ungkapnya.
Dilanjutkan, tujuan utama yakni mempelajari citra sub-vulkanik yang akan dilaksanakan pada awal Oktober hingga Desember di mulai dari Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Blora.
Penelitian ini tidak jauh berbeda dengan Ultrasonografi (USG) yang merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa citra dan kondisi bayi pada ibu hamil. Seperti halnya USG, penelitian kebumian ini juga merupakan metode untuk mendapatkan citra permukaan bumi yang ada di sekitaran area sub-vulkanik . Alat dalam penelitian kali ini yakni mobil vibroseis dan penerima berupa baterai yang akan dipasang di sepanjang lintasan area penelitian.
"Mobil vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang dan baterai berfungsi sebagai penangkap gelombang yang dihasilkan oleh mobil vibroseis. Lintasan area berada di jalan nasional dan penelitian dimulai dari Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang dan berakhir di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah," terangnya.
Sementara itu, Wabup Iwan menyambut baik inovasi dari upaya Pertamina Hulu Energi dalam menambah ilmu pengetahuan.
"Dapat menambah data dan informasi kebumian di Jawa Tengah khususnya, dan di Indonesia pada umumnya. Sehingga kita semua dapat merasakan manfaat," harap Wabup Iwan. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)