Berita kami

Pemkab Boyolali Kembali Gelar Wayang Kulit Secara Virtual

07 December 2021 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat menyerahkan tokoh wayang Kresna kepada dalang Ki Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Benowo sebagai tanda pementasan wayang kulit dimulai di aula Disdikbud setempat. Senin (7/12/2021)

 

BOYOLALI – Setelah sukses menyelenggarakan pentas hiburan rakyat secara virtual beberapa waktu yang lalu, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali menghadirkan wayang kulit secara virtual. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, wayang kulit virtual tersebut disiarkan secara langsung di kanal Youtube milik Diskominfo Kabupaten Boyolali selama tujuh hari berturut turut. Bertempat di Aula Disdikbud Kabupaten Boyolali, wayang kulit virtual tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat pada Senin (6/12/2021).

“Untuk melestarikan kebudayaan warisan dari para leluhur kita,” terang Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto saat acara.

Senada, Bupati Said mengatakan bahwa pagelaran wayang kulit ini merupakan sebuah wujud kecintaan terhadap budaya lokal dan semangat untuk menjaga nilai-nilai budaya.

“Ini merupakan satu wujud perhatian Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk terus nguri uri budaya Jawa yang harus kita jaga. Dalam rangka membangun dan memajukan Kabupaten Boyolali tanpa meninggalkan nilai nilai budaya dan inilah semangat yang harus kita jaga untuk membangun Boyolali,” kata Bupati Boyolali.

Dengan slogan Boyolali Metal yakni Menata Bersama Membangun Bersama Penuh Totalitas, Bupati Said mengajak masyarakat Kabupaten Boyolali untuk menjaga nilai nilai tradisi.

Dalam acara tersebut, Bupati Said menyerahkan wayang secara simbolis kepada dalang Ki Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Benowo sebagai tanda pementasan wayang kulit dimulai. Di hari pertama Ki KGPH Benowo dari Kecamatan Banyudono akan menampilkan lakon Kresno Duto.

Dilanjutkan di hari kedua ada Ki Warjito Kliwir dari Kecamatan Ngemplak yang melakonkan Bismo Gugur pada Selasa (7/12/2021). Di hari ketiga ada Ki Heri Sakrun Kusumo dari Kecamatan Andong yang melakonkan Ranjapan pada Rabu (8/12/2021). Di hari keempat ada Ki Joko Sartono dari Kecamatan Musuk yang melakonkan Suluhan pada Kamis (9/12/2021). Di hari kelima ada Ki Joko Sunarno dari Kecamatan Karanggede yang melakonkan Durno Gugur pada Jumat (10/12/2021). Di hari keenam ada Ki Raharjo dari Kecamatan Sambi yang melakonkan Jamba’an atau Karno Tanding pada Sabtu (11/12/2021). Serta di hari terakhir yakni Minggu (12/12/2021) akan menampilkan Ki Suryanto dari Kecamatan Karanggede dengan lakon Rubuhan. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI