Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Formasi Tahun 2019 Boyolali Dimulai
Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat secara simbolis menyematkan tanda peserta pelatihan dasar CPNS formasi 2019 tahun anggaran 2022 kepada perwakilan peserta di Pendopo Gedhe. Rabu (12/1/2022)
BOYOLALI – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali Golongan III Formasi tahun 2019 mengikuti Upacara Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS periode kedua. Bertempat di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, sebanyak 177 peserta mengikuti upacara pembukaan pada Rabu (12/1/2022).
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan dasar tersebut bertujuan untuk pembentukan karakter PNS. Selain itu, pelatihan tersebut juga untuk membentuk kemampuan bersikap dan bertindak professional, mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural, yang didasari nilai nilai dasar yakni ASN Berakhlak.
“Sesuai dengan kedudukan dan peran tugas PNS nanti menuju Smart ASN pada setiap pelaksnaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat di Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.
Sebanyak 177 peserta tersebut terdiri dari tenaga pendidikan sejumlah 140 peserta, tenaga kesehatan sebanyak 25 peserta dan tenaga teknis sebanyak 12 orang. Mereka akan terbagi dalam lima angkatan yang akan mengikuti pelatihan dasar dengan metode Blended Learning yang meliputi empat pembelajaran.
Keempat pembelajaran tersebut, pertama, yakni pembelajaran Massive Online Open Courses (MOOCs) dalam 16 hari kerja atau setara 48 jam pelajaran. Kedua, pembelajaran distance learning yang dilaksanakan selama 22 hari kerja atau setara 217 jam pelajaran. Ketiga, pembelajaran klasikal yang dilaksanakan selama enam hari atau setara 62 jam pelajaran bertempat di Pusat Pengembangan Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (PPRBM) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Prof. dr. Soeharso di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
“Dan pembelajaran penugasan kompetensi teknis bidang tugas, yaitu pembelajaran yang dilaksanakan pada saat kegitan habituasi atau aktualisasi 30 hari di tempat kerja masing masing,” jelasnya.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dalam sambutannya berpesan agar CPNS yang akan mengikuti pelatihan dasar dapat memiliki kompetensi serta berkualitas dalam mengabdi di Kabupaten Boyolali. Bupati Said juga berharap agar CPNS peserta pelatihan dasar tidak terburu buru mengajukan pindah karena sebagian besar berasal dari luar Kota Susu.
“Ketika kalian semua ini melamar dan ditempatkan di Kabupaten Boyolali, jangan berpikir untuk segera minta pindah. Jadi niatkan, kalau sudah niat di Boyolali, Boyolali itu juga Indonesia. Jangan pernah tergesa gesa,” harap Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)