Pasien Positif Covid-19 Melonjak
BOYOLALI – Sub klaster Senting, Kecamatan Sambi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali terus bertambah. Jika sebelumnya sudah tercatat lima orang yakni pasien 023; 024; 025; 026; 027, kini bertambah dua orang menjadi tujuh orang dan ditetapkan menjadi klaster sendiri. Dua orang tersebut yakni DM (41 tahun) dan PU (2,5 tahun) dicatat sebagai kasus 028 dan 029. Selain itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina juga merilis empat kasus positif lainnya dalam jumpa pers di lobi kantornya pada Senin (8/6/2020). Jadi saat ini secara akumulatif terdapat 33 orang positif Covid-19 di Boyolali.
“Update kasus positif Covid-19 sampai saat ini sebanyak 33 orang, jumlah yang telah dinyatakan sembuh 16 orang, yang masih menjalani perawatan 15 orang dan meninggal 2 orang,” ungkap wanita yang akrab disapa Lina ini.
Diterangkan lebih lanjut oleh Lina, penambahan empat pasien selain klaster Senting terdapat empat orang. Pasien 030, DR (54 tahun) dari Kecamatan Andong dinyatakan meninggal dunia. Kemudian pasien 031, SM (73 tahun) dari Kecamatan Banyudono dan pasien 032, JU (51 tahun) dari Kecamatan Cepogo serta pasien dengan register 033, YP (53 tahun) dari Kecamatan Banyudono.
Selain pasien positif, dirilis juga seorang pasien asal Kecamatan Ampel dengan inisial WH dinyatakan sembuh.
Selanjutnya dengan lonjakan kasus ini, Lina meminta kepatuhan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Pihaknya meminta kebiasaan baik ini diharapkan menjadi perilaku di masyarakat saat ini.
“Yang terpenting itu adalah bagaimana mengubah perilaku masyarakat itu. Kebiasaan cuci tangan, sama menggunakan makser berjam-jam itu membutuhkan pembiasaan yang luar biasa dari masyarakat. Yang butuh dorongan, motivasi dan saling mengingatkan. Mematuhi perilaku bersih dan sehat dan mematuhi protokol kesehatan,” imbuh Lina.
Sementara melansir data dari laman covid19.boyolali.go.id saat ini status Orang Dalam Pemantauan (ODP) aktif dalam pemantauan tercatat 25 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 27 orang masih dalam pengawasan aktif serta Pelaku Perjalanan (PP) aktif tercatat sebanyak 371 orang. Sementara untuk status Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 237 orang. (mjk/dst)