Pasar Sunggingan Disemprot Disinfekstan
BOYOLALI – Menyusul adanya temuan salah seorang pedagang Pasar Sunggingan, Kecamatan Boyolali yang terpapar Corona Virus Disease (Covid-19) pada pada Senin (3/8/2020), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) mengambil langkah cepat. Setelah memutuskan menutup sementara pasar selama selama tiga hari dari Selasa-Kamis (4-6/8/2020), pasar disemprot disinfektan secara berkala.
Penyemprotan dilakukan Disdagperin Kabupaten Boyolali didampingi berbagai instansi lain seperti Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan jajaran Polri.
“Penyemprotan area Pasar Sunggingan berkenaan beberapa hari yang lalu ada salah satu pedagang yang positif Covid-19. Sehingga hari ini bahkan dimulai tadi malam diadakan penyemprotan di area Pasar Sunggingan secara menyeluruh,” terang Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali, Karsino di sela kegiatan, Rabu (5/8/2020).
Dijelaskan lebih lanjut, sebanyak 1.687 pedagang Pasar Sunggingan akan bisa beraktifitas seperti semula pada Jumat (7/8/2020). Pihaknya juga menekankan pada kedisiplinan protokol kesehatan pedagang dan pengunjung pasar untuk mengantisipasi merebaknya Covid-19 di Pasar Sunggingan.
“Tidak perlu risau tidak perlu takut dengan Covid-19, selama disiplin protokol kesehatan saya jamin Covid-19 tidak akan merebak di pasar,” ujar Karsino.
Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan sarana prasarana pencegahan Covid-19 yakni fasilitas cuci tangan di beberapa sudu pasar. Karsino juga menambahkan agar pedagang dan pengunjung pasar tetap memakai masker dan selalu menjaga jarak agar tidak terpapar Covid-19. (dst/hri)