Pasar Sunggingan Akan Ditutup Sementara Tiga Hari
BOYOLALI –Salah seorang pedagang sembako di Pasar Sunggingan, Kabupaten Boyolali terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) pada Senin (3/8/2020) dengan inisial S berasal dari Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali.
“Pedagang tersebut merasa tidak enak badan, kemudian melakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit di Boyolali dan menjalani rapid test [test cepat] hasilnya reaktif. Setelah itu pedagang tersebut menjalani test swab (polymerase chain reaction atau PCR) dan hasilnya positif Covid-19,“ terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (3/8/2020).
Dengan adanya temuan pedagang pasar Sunggingan yang positif Covid-19, maka pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali melakukan penutupan Pasar Sunggingan selama tiga hari yakni Selasa hingga Kamis (4-6/8/2020).
“Sehubungan dengan hal tersebut maka kami memutuskan untuk menutup sementara Pasar Sunggingan selama tiga hari. Selama tiga hari tersebut, kami akan melakukan penyemprotan disinfektan guna meminimalisir penyebaran Covid-19,” terang Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali, Karsino.
Adanya penutupan pasar tersebut, otomatis tidak ada aktivitas perdagangan. Artinya, sebanyak 1.687 pedagang tidak bisa beraktifitas seperti biasa. Jumlah pedagang tersebut berasal dari 129 pedagang toko di lantai I, 113 pedagang toko di lantai II, 1.230 pedagang Los, dan 215 pedagang oprokan. (dst)