Klaster Keluarga Mendominasi Kasus Covid-19 di Boyolali
BOYOLALI – Pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali masih terus bertambah pada Senin (2/11/2020). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali menyampaikan perkembangan data kasus Covid-19 yang disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina. Dijelaskan Kepala Dinkes yang akrab disapa Lina ini menyampaikan dari klaster keluarga mendominasi perkembangan Covid-19 di Kota Susu.
“Klaster yang bertambah di Boyolali ini masih didominasi klaster dari keluarga. Jadi dari kasus yang positif, kemudian kita lakukan pelacakan kontak erat ternyata sudah menular ke anggota keluarga yang lain,” ujarnya saat ditemui di kantornya.
Dilanjutkan, selama kurun waktu dua hari yakni Minggu-Senin (1-2/11/2020) terdapat penambahan sebanyak 17 kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Sebanyak 17 kasus tersebut, memunculkan dua klaster keluarga yang baru.
“Saat ini masih ada 10 klaster keluarga yang aktif dan hari (Senin) ini bertambah dua klaster lagi yang masih berasal dari klaster keluarga,” terangnya.
Sehingga, akumulasi jumlah keseluruhan pasien postif Covid-19 di Kabupaten Boyolali menjadi 1.1586 kasus. Dimana 1.158 kasus tersebut yang posisi masih dirawat ada 88, yang melaksanakan isolasi mandiri 72, sudah sembuh 952 dan meninggal 46.
Dengan data tersebut, kondisi di Boyolali untuk persentase kesembuhan sebesar 82 persen, sedangkan persentase kematian ada empat persen. Berdasarkan indikator yang digunakan dalam penilaian Covid-19 atas status resiko wilayah, Kabupaten Boyolali memiliki nilai 2,07 yang berarti berada di zona resiko sedang atau zona oranye. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)