Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat memegang trophy Kebun Raya Award 2023. Jumat (19/05/2023)

BOYOLALI - Prestasi dan penghargaan kembali dibawa pulang Kabupaten Boyolali. Kali ini, Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) mendapatkan Penghargaan Terbaik 1 dalam Pembangunan dan Pengelolaan Kebun Raya di Indonesia dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Penghargaan ini diberikan secara langsung oleh Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) Prof Dr (HC) Hj Megawati Sukarnoputri, pada rangkaian acara Temu Pengelola Kebun Raya Indonesia, BRIDA dan Alumni Kalpataru di Kebun Raya Bogor, pada Rabu (17/05/2023) yang lalu.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat saat dijumpai diruang kerjanya pada Jumat (19/05/2023), sangat mengapreasi prestasi yang dicapai oleh kebun raya kebanggaan Kota Susu ini.

"Saya berharap, melalui penghargaan ini, mampu meningkatkan kepedulian kita pada alam dan tugas kita adalah menjaga alam agar tetap lestari," ungkap Bupati Said.

Sementara itu, Kepala UPT KRIB, Lilik Triwahyuni  juga mengaku bersyukur atas capaian yang diraih kebun raya yang berlokasi di Kampung Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo ini. Menurutnya, dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mulai dari diinisiasi hingga dibangun sangat berpengaruh terhadap kebun raya.

"Dimulai dari diinisiasi kebun raya sampai penyusunan master plan sampai dengan pembangunan saat ini kta sudah 90 persen lebih berjalan. Selain itu juga karena besarnya komitmen Pemda Boyolali terhadap pembangunan kebun raya indrokilo baik secara fisik maupun non fisik. Mulai dari pembangunan berproses sampai dengan saat ini Pemda perhatian luar biasa ke kita," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, KRIB seluas 8,9 hektar ini berhasil menyatukan lima fungsi kebun raya yakni sebagai sarana konservasi, pendidikan, penelitian, rekreasi dan jasa lingkungan. Terlebih lagi, KRIB memiliki tujuh ikon yang sangat menarik untuk dikunjungi. Ketujuh ikon tersebut, antara lain ada Gerbang Pasingsingan, Patung Sosro Birowo, Taman Paku, Labirin, Air Terjun Niagara, Ecological House dan fitur lukisan kolam pada Bahtera Nabi Nuh. (Tim Liputan Diskominfo KabupatenBoyolali)