BOYOLALI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali menyampaikan perkembangan data pertambahan jumlah kasus Corona Virus Disease (Covid-19) disampaikan oleh Ratri S. Survivalina pada Jumat (4/9/2020). Lina menyampaikan penambahan kasus Selasa-Kamis (1-3/9/2020) sebanyak 66 kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali.

Sebanyak 66 kasus tersebut dikonfirmasi pada hari yang berbeda, pada Selasa (1/9/2020) terkonfirmasi sebanyak satu kasus, Rabu (2/9/2020) terdapat tiga kasus, dan Kamis (3/9/2020) sebanyak 62 kasus. Jumlah tersebut dapat diakumulasikan menjadi 462 kasus terkonfirmasi dengan rincian 22 kasus meninggal, 267 sembuh, 18 orang isolasi mandiri, dan 155 kasus masih dirawat.

Sebanyak 66 kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Antara lain di Kecamatan Banyudono, Sambi, Teras, Ampel, Boyolali, Cepogo, Juwangi, Karanggede, dan Klego. Selain itu, ada pula di Kecamatan Mojosongo, Ngemplak, Nogosari, Sawit, Simo, Tamansari, dan Wonosegoro.

“Ada enam klaster yang berkembang, yaitu klaster Semarang sebanyak 2 orang positif, klaster Randusari sebanyak 7 orang positif, klaster Simo 26 orang positif, klaster petugas lapangan bertambah 12 orang positif, dan klaster pengawas pemilu bertambah 12 orang positif. Dan  yang belum bisa kita klasterkan atau belum teridentifikasi ini sementara ada 7 orang positif,” jelas Lina ketika ditemu di kawasan Alun-Alun Kidul Boyloali.

Pihaknya telah melakukan pemeriksaan sampel PCR (Polymerase Chain Reaction) atau tes swab, baik bersifat screening maupun evaluasi. Dimana total yang melakukan pemeriksaan sudah ada 5.760 orang. Dari data tersebut 4.579 negatif, 451 positif, dan sisanya 719 masih menunggu hasil pemeriksaan. (dst)