Berita kami

Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Bertambah 136 Dalam 5 Hari

06 September 2020 Bencana
BOYOLALI – Corona Virus Disease (Covid-19) masih terus berkembang. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali menyampaikan perkembangan data pertambahan jumlah kasus Covid-19 disampaikan Ratri S. Survivalina pada Sabtu (5/9/2020). Lina menyampaikan penambahan kasus Selasa-Sabtu (1-5/9/2020) sebanyak 136 kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Sebanyak 136 kasus tersebut dikonfirmasi pada hari yang berbeda, pada Selasa (1/9/2020) terkonfirmasi sebanyak satu kasus, Rabu (2/9/2020) terdapat tiga kasus, dan Kamis (3/9/2020) sebanyak 62 kasus. Sementara itu, pada Jumat (4/9/2020) terdapat penambahan kasus sebanyak 68 serta penambahan dua kasus positif pada Sabtu (5/9/2020). Sebanyak 136 kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Antara lain di Kecamatan Banyudono, Sambi, Teras, Ampel, Boyolali, Cepogo, Juwangi, Karanggede, dan Klego. Selain itu, ada pula di Kecamatan Mojosongo, Ngemplak, Nogosari, Sawit, Simo, Tamansari, dan Wonosegoro serta Selo. "Termasuk satu kecamatan yang dulunya berbulan-bulan masih menjadi zona hijau yaitu Kecamatan Selo. Sekarang sudah menjadi zona merah," terang Lina. Terdapat beberapa klaster yang masih mendominasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali. Antara lain klaster pengawas pemilu sebanyak 36 kasus, klaster petugas lapangan sebanyak 16 kasus dan klaster pengajuan dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Kabupaten Boyolali sebanyak lima kasus. Serta 11 kasus yang non klaster. "Naiknya positif cepat sekali, ini disebabkan karena kita memang melakukan skrining massal secara masif," ujar Lina. Banyaknya temuan kasus positif, Dinkes Kabupaten Boyolali tidak bosan untuk selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan di semua lini, semua masyarakat, dan semua aktifitas. Sementara itu, Divisi SDM Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali, M.Mahmudi mengungkapkan dengan temuan kasus positif di anggota pengawas Pemilu diharapkan dapat menjadi pintu awal untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. "Hal ini kami lakukan tentu dalam rangka untuk menjamin keselamatan penyelenggara Pemilu terutama di jajaran pengawas Pemilu dan masyarakat," katanya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI