Kabupaten Boyolali Telah Menerapkan Program Transformasi Kesehatan Secara Baik di Tanah Air
Kabupaten Boyolali Telah Menerapkan Program Transformasi Kesehatan Secara Baik di Tanah Air.
BOYOLALI – Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono pada sambutan acara kunjungan kerja kesehatan di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, Jumat ( 10/12/2021) mengatakan bahwa Kabupaten Boyolali telah menerapkan program transformasi kesehatan secara baik di Tanah Air.
"Boyolali adalah satu dari 25 kabupaten/kota penerima penghargaan konsep kesehatan," katanya.
Kemenkes RI kini menghadapi tiga persoalan penting yang perlu segera diatasi.
Salah satunya transformasi kesehatan yang mencakup enam pilar utama. Keenam pilar tersebut yakni layanan primer, rujukan, kesehatan nasional, Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, pembiayaan kesehatan dan teknologi kesehatan.
“Ini ditentukan oleh peran kepemimpinan daerah. Transformasi Kesehatan diterapkan dengan baik oleh Boyolali,” katanya.
Dilanjutkan, pihaknya juga mengapresiasi Kabupaten Boyolali yang telah berhasil menciptakan 15 Kampung Gerakan Masyarakat (Germas) yang mendorong perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat.
“Masyarakat berperan aktif. Germas disini perlu dicontoh,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan mengungkapkan keberhasilan lain yang dilakukakn oleh Kabupaten Boyolali yakni berupaya maksimal untuk melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Salah satunya dengan memunculkan berbagai kebijakan untuk menekan angka terkonfirmasi Covid-19 dan adanya penegakan protokol kesehatan serta pelaksanaan vaksinasi.
“Angka kasus Covid-19 menurun termasuk juga di Boyolali. Data pada tanggal 9 Desember kemarin jumlah kasus aktif ada tiga orang dan untuk BOR nol persen,” terang Wabup yang kerap disapa Iwan ini.
Cakupan vaksinasi di Kabupaten Boyolali juga menunjukan angka yang cukup baik. Sebanyak 88,67 persen masyarakat Kabupaten Boyolali sudah tervaksin, dan untuk lansia mencapai 72 persen yang sudah divaksin. Kabupaten Boyolali kini masuk ke dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1.
Dalam acara tersebut, diserahkan penghargaan dari Kemenkes RI berupa Swasti Saba Kabupaten Sehat pada kategori Padapa tingkat nasional dan penghargaan penerapan protokol kesehatan bagi Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) kategori sentra jajanan untuk SMA Pradita Dirgantara.
Usai acara, rombongan mengunjungi beberapa tempat untuk melihat penerapkan protokol kesehatan. Pertama, rombongan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Dasar (SD) Negeri 9 Boyolali. Dilanjutkan mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang (RSUDPA) Kabupaten Boyolali untuk melihat pelayanan kesehatan. Serta mengunjungi Kampung Germas di Desa Pranggong Kecamatan Andong. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)