Inspektorat Boyolali Gelar Grebeg Integritas
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat (tengah) melaunching Satu Data Boyolali dalam acara Gelar Grebeg Integritas. Senin (19/12/2022)
BOYOLALI – Menjelang pergantian tahun, Inspektorat Daerah Kabupaten Boyolali menggelar Grebeg Integritas Sekaligus Gelar Pengawasan Daerah dan Memperingati Hari Antikorupsi Sedunia Serta Puncak Gebyar Integritas Boyolali Tahun 2022 “Satu Data Boyolali, Untuk Boyolali Yang Lebih Sejahtera”. Kegiatan yang dihadiri jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Boyolali tersebut digelar di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, pada Senin (19/12/2022).
Inspektur Daerah Kabupaten Boyolali, Gatot Murdiyanto melaporkan bahwa Kabupaten Boyolali menerima penghargaan Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2022 dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) sebagai Peringkat I Kategori Pemerintahan Kabupaten dengan indeks 88,33 tertinggi se- Indonesia. Melalui penghargaan tersebut, disimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam pelaksanaan tugas menghadapi resiko yang sangat rendah.
“Pengelolaan anggaran cukup baik, pengelolaan pengadaan barang/jasa cukup baik, dan sosialisasi antikorupsi telah banyak dilakukan dan berdampak cukup efektif terhadap pembentukan perilaku antikorupsi,” kantanya.
Dilanjutkan olehnya, KPK RI telah memberikan beberapa rekomendasi SPI kepada Pemkab Boyolali. Diantaranya, untuk mempertahankan, menginovasikan dan memonitor secara berkala upaya yang telah dilakukan.
“Salah satunya, mempertahankan upaya internalisasi kesadaran dan perilaku untuk melaporkan LHKPN, mempertahankan penyediaan kemudahan akses bagi pihak eksternal dan perbaikan mendasar terhadap upaya peningkatan prosedur layanan yang sudah dilakukan dengan memastikan berbagai hal,” ungkapnya.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi atas capaian SPI tertinggi yang terah diperoleh Pemkab Boyolali.
“Terima kasih kepada seluruh jajaran dan tentunya seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali yang sudah turut serta secara bersama hadir dalam rangka mendukung dan berperan aktif dalam rangka membangun Kabupaten Boyolali,” ujar orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini.
Di akhir acara, Bupati Said didampingi oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri melaunching Satu Data Boyolali.
“Membangun data diperlukan kesabaran, membangun data diperlukan kekompakan, membangun data dibutuhkan keseriusan, membangun data tidak boleh putus ketika data sudah dianggap jadi. Maka diperlukan upaya keberlanjutan kita lakukan updating secara rutin,” pungkas Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)