Berita kami

IDI Cabang Boyolali Serahkan Bantuan Rp 41 Juta Untuk Korban Gempa Cianjur

29 November 2022 Pemerintahan

Foto : Ketua IDI Boyolali Didik Suprapto (tengah) menyampaikan secara simbolis bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur. Selasa (29/11/2022)

 

BOYOLALI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Boyolali menyerahkan bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat sebesar Rp41,500.000.

Ketua IDI Cabang Boyolali Didik Suprapto mengatakan, pengumpulan donasi dari daerah masing masing IDI cabang setelah terkumpul kemudian di serahkan ke IDI wilayah jawa tengah. Setelah terkumpul di IDI Jateng kemudian diserahkan ke korban gempa bumi di Cianjur.

“Pada hari ini mulai pengumpulan ke IDI Jateng, setelah terkumpul dari IDI wilayah Jateng kemudian donasi tersebut diserahkan ke Cianjur,”katanya kepada wartawan di Boyolali,Selasa(29/11/2022).

Ia mengutarakan, sampai saat ini tenaga medis di Cianjur sudah cukup, namun apabila ada intruksi untuk datang ke Cianjur IDI Cabang Boyolali siap. Sementara sebagian perwakilan IDI sebagaian sudah di poskan di Cianjur.

“Perwakilan tim medis sebagian sudah ada di sana. Disana sudah diatur oleh IDI Jabar. Jadi IDI cabang menunggu instruksi saja dari IDI wilayah Jateng, apabila diperlukan IDI cabang siap,”ujar Didik Suprapto.

Anton Christanto Wakil Ketua IDI Cabang Boyolali mengatakan, dipilihnya bantuan bentuk uang tersebut untuk menyesuaikan kebutuhan para korban bencana gempa bumi di Cianjur. Sebab, bantuan berupa barang sudah cukup banyak.

“Kalau bentuk uang itu sifatnya fleksibel, disana butuhnya apa, kemudian IDI tinggal membelanjakan saja. Tujuan kita agar bantuan terhadap para pengungsi tersebut bisa tepat sasaran,”katanya kepada boyolali.go.id.

Anton mengatakan, ada sekitar 65 ribu pengungsi, kemudian korban luka luka dan sedang dalam penanganan tim medis sebanyak 2000 an jiwa. Sedangkan yang mengalami luka berat sekitar 500 an orang, sementara korban dalam pencarian sekitar 240 an jiwa belum ditemukan.

“Kalau yang meninggal data terakhir sekitar 272 orang, data data tersebut yang sudah terupdate di IDI. Sementara lokasi pengungsian yang belum tersentuh bantuan setiap harinya berbeda beda,jadi kami menunggu instruksi apabila diperlukan kami siap,”jelas dia.

Ia berharap, dengan adanya donasi ini dapat meringankan beban mereka yang terkena musibah gempa bumi.

“Ya, donasi ini bisa dikatakan berkelanjutan, kita menyesuaikan kebutuhan pos pos yang sudah terbentuk disana. Misalkan ada gempa susulan atau gimana, bisa jadi nanti ada tahapnya, donasi kedua ketiga dan seterusnya,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua seksi pengabdian masyarakat dan tangggap bencana IDI Cabang Boyolali, Nurdin Aji Iskandar mengatakan, pada Rabu 30 November ini tim pengabdian masyarakat dan tanggap bencana akan berangkat ke Cianjur untuk mengadakan bakti kesehatan bersama tim IDI wilayah Jateng.

“Sebenarnya teman teman IDI Cabang Boyolali ini sudah berpengalaman dalam penanganan musibah bencana. Kalau dalam musibah gempa tersebut yang paling dibutuhkan yaitu dokter ahli bedah tulang, kedua dokter ahli penyakit dalam dan ketiga dokter penyakit paru,”kata dia.

Nurdin menjelaskan, pasca terjadi musibah gempa bumi tentunya banyak yang mengalami stres serta trauma yang mendalam. Dengan begitu, jelas dibutuhkan dokter ahli jiwa serta dokter ahli anak.

“Ya, biasanya pasca terjadinya gempa tersebut banyak yang trauma serta stres. Maka perlunya dipersiapkan dokter ahli jiwa serta dokter ahli anak,”jelas dia. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI