Berita kami

Hujan Rintik Iringi Pisah Sambut Kapolres Boyolali

21 January 2023 Pemerintahan

Foto : AKBP Asep Mauludin saat digendong anggota polisi di acara tradisi pedang pora di halaman Mapolres Boyolali. Jumat (20/01/2023)


BOYOLALI - Pisah sambut Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin yang digantikan AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang sebelumnya menjabat Kasubdit 2 Ditresktimum Polda Metro Jaya di halaman mapolres setempat disambut hujan rintik rintik.

Sementara, AKBP Asep Mauludin kini mendapat tugas baru sebagai Wadanmentarsis Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri.

AKBP Asep Mauludin sebelum meninggalkan mapolres mengaku, bangga sempat memimpin di Polres Boyolali dimana di semua anggota memiliki integritas dan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

“Kami hanya mohon doa, dalam melaksanakan tugas kami. Sehingga kami dapat berbuat untuk kemajuan dalam satuan yang akan tempati nanti,”katanya kepada boyolali.go.id ,Jumat (20/1/2023)sore kemarin.

Asep mengatakan, terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Boyolali yang selama ini telah membantu dan menudukung selama melaksanakan tugas di Polres Boyolali.

“Pada hari ini saya telah menyelesaikan tugas sebagai kapolres Boyolali dalam keadaan aman dan kami berterimakasih terhadap semua elemen masyarakat Boyolali,”kata dia.        
Sementara itu, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas yang baru dan melanjutkan program dari kapolres sebelumnya menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat terkini.

“Kami akan melihat perkembangan masyarakat dan tentunya program yang bagus tetap kami pertahankan. Akan ada inovasi dengan mempertimbangkan dinamika masyarakat. Apalagi saat ini kan mulai tahun politik,”jelas dia.

Petrus mengungkapkan, jajarannya fokus dan polisi akan hadir di tengah tengah masyarakat. Artinya, keluhan dan permasalahan masyarakat, polisi harus hadir memberikan solusi.

“Jadi setiap keluhan masyarakat polisi harus bisa memberikan solusi,”kata Petrus yang memiliki pengalaman sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.(Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI