Berita kami

Harapkan Data Riil Di Lapangan, BPS Gelar Pelatihan Bagi Petugas Sensus Pertanian

23 May 2023 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat secara simbolis menyematkan topi kepada perwakilan petugas sensus. Selasa (23/05/2023)

 

SURAKARTA - Jelang dilaksanakannya Sensus Pertanian 2023 (ST2023) mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali menggelar pelatihan bagi para petugas sensus. Total ada 992 petugas yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di beberapa tempat. Bupati Boyolali M. Said Hidayat menghadiri dan membuka pelatihan yang diikuti oleh 222 orang petugas dan diselenggarakan di The Sunan Hotel Solo pada Selasa (23/5/2023).

Dijelaskan Kepala BPS Kabupaten Boyolali, Sutirin, petugas yang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan selama tiga hari ini berasal dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali. Materi utama yang diberikan adalah cara mengisi kuesioner yang akan dipakai untuk melaksanakan pendataan nanti.

"Yang terutama adalah konsep definisi yang harus kita jelaskan kepada para petugas, yang mana kalau petugas ini selesai mengikuti pelatihan harapannya saat melakukan pendataan mereka tidak bingung saat petani atau masyarakat menanyakan semua pertanyaan terkait kuesioner." terangnya.

Sutirin berharap petugas yang dilatih bisa mendapat pemahaman yang sama antara satu dengan yang lain sehingga pada saat melaksanakan pendataan di lapangan tidak ada yang bingung karena konsep definisi ini dipakai secara nasional.

"Tentunya kami berharap petugas kami dapat diterima dengan baik, diterima dengan tangan terbuka, sehingga data yang kami dapatkan betul-betul riil sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan." ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Said berharap sensus yang dilakukan ini dapat menghasilkan data yang baik, satu data di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan yang ada di Kabupaten Boyolali. Pihaknya mengatakan, dengan adanya data yang baik, nantinya dapat terkoneksi dengan upaya pemerintah dalam mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan. Selanjutnya orang nomor satu di Kota Susu ini berpesan agar masyarakat memberikan dukungan dan informasi yang baik kepada petugas.

"Sehingga nantinya akan dapat terpotret dalam kondisi riil atas keberadaan materi apa saja, pertanyaan-pertanyaan apa saja yang nantinya akan ditanyakan oleh petugas sensus di lapangan." pesannya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI