H - 1 Natal, Arus Lalu Lintas di Rest Area 487 Tol Solo - Semarang Meningkat
Foto : Suasana Rest Area Bale Nglaras 487 A Boyolali dipenuhi kendaraan pribadi, Sabtu (24/12/2022)
BOYOLALI - Arus lalu lintas di rest area 487 Tol Solo - Semarang mengalami peningkatan pada H - 1 Natal 2022. Petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup guna menghindari penumpukan kendaraan.
Kasatlantas Polres Boyolali AKP M. Herdi Pratama mengatakan dari pantauan di gerbang tol memang terjadi peningkatan terhadap jumlah kendaraan yang masuk dan keluar jalan tol. Namun peningkatan tersebut masih dalam kondisi wajar.
Pihaknya pun telah melakukan upaya terhadap tindakan-tindakan jalan tol, yakni membangun pos pantau sesuai perintah Kapolda di rest area 487A dan 487B.
Pos pantau ini berfungsi untuk memantau arus di luar rest area sehingga bisa memberikan informasi kepada para petugas jaga di dalam rest area.
Apabila terjadi penumpukan di dalam rest area-nya petugas dapat melakukan penutupan dan berkoordinasi dengan pihak yang di luar untuk memberikan informasi kepada pengemudi untuk melanjutkan perjalanan ke rest area berikutnya.
"Kemudian langkah yang kami lakukan adalah apabila di exit tol-nya seperti di exit tol Mojosongo terjadi sedikit peningkatan, namun kita melakukan langkah yaitu normalnya ada dua geb (gerbang tol) masuk dua geb (gerbang tol) keluar, kami akhirnya membuat strategi satu tiga, tiga untuk keluar dan satu untuk masuk sehingga sudah terselesaikan," ujarnya Herdi, Sabtu (24/12/2022).
Herdi memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Sabtu malam atau malam Natal. Hal ini berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak Jasa Marga. Namun demikian dari jalan yang ada baik jalan tol maupun jalan arteri masih bisa menampung kendaraan.
"Namun apabila terjadi penumpukan arus dan terjadi perlambatan maka tim urai akan beraksi untuk melancarkan arusnya," ujarnya.
Di jalan arteri, peningkatan arus sekitar 20 persen sampai 25 persen. Sejauh ini tidak terjadi kemacetan. Hanya ada beberapa titik terjadi perlambatan arus seperti di jalur wisata di daerah Cepogo. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah bangun dua pos di jalur wisata tersebut.
"Kami mengimbau kepada pengemudi apabila merasakan lelah atau capek jangan dipaksakan, istirahatlah. Selain itu cek E-Toll, jangan sampai karena tidak mengecek E-toll sehingga mengganggu pengemudi lainnya sehingga terjadi penumpukan di pintu masuk tol-nya. Cek juga BBM, dan selalu mentaati peraturan lalu lintas," ujarnya.(Tim Liputan Diskominfo Boyolali)