Gerakan Seniman Masuk Sekolah Diharapkan Mampu Tumbuh Kembangkan Bakat Seni dan Budaya Pelajar
Foto : Salah satu peserta unjuk kebolehan digelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Selasa (8/10/2024)
BOYOLALI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan kegiatan Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS).
Bupati Boyolali M. Said Hidayat membuka secara resmi Pentas Akhir GSMS yang digelar di Gelanggang Anuraga Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Selasa (8/10/2024) pagi. Dalam agenda tersebut, hadir pula perwakilan dari Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Irwan Riyadi.
Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali Supana menjelaskan, kegiatan GSMS ini mengikutsertakan 13 SD dan 10 SMP di wilayah Kabupaten Boyolali. Masing-masing sekolah sudah mengikuti pelatihan dari para seniman, dan pada hari ini akan dipentaskan berbagai macam kesenian secara Live Streaming Youtube Pemkab Boyolali mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
“Dengan kegiatan ini diharapkan menumbuhkembangkan bakat dan minat bagi pelajar di Kabupaten Boyolali baik itu anak-anak SD maupun SMP dan pada akhirnya kesenian ini menjadi pilihan karena memang kesuksesan seseorang tidak harus diukur dari sisi intelegensi.” ungkapnya.
Irwan Riyadi selaku perwakilan Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek berharap, GSMS menjadi salah satu cara mengenalkan kebudayaan kepada anak sekolah serta bisa menjadi contoh baik untuk sekolah yang lain.
“Mudah-mudahan Gerakan yang menyentuh langsung ke akar rumput ini masih tetap bertahan.” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Said mengungkapkan apresiasinya kepada anak-anak sekolah, guru dan para seniman yang terus belajar dan menjaga seni dan budaya. Menurutnya GSMS ini menjadi salah satu cara untuk membangun negeri bersama dan menjaga nilai seni dan budaya di tanah air.
“Maka bagi anak-anakku semua, dengan budaya kita akan lahir menjadi generasi-generasi yang hebat dan tangguh, diisi dengan nilai-nilai kejujuran hati, maka bangunlah Kabupaten Boyolali ini kedepan dengan kata hati.” pesan orang nomor satu di Kota Susu ini. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)