Berita kami

Empat Tahun Dibangun, Stadion Kebogiro Diresmikan Bupati Said

16 December 2021 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat beserta istri menandatangani prasasti peresmian Stadion Kebogiro didampingi Wakil Bupati Wahyu Irawan beserta istri, Paras, Cepogo. Rabu (16/12/2021)

 

BOYOLALI – Setelah empat tahun proses pembangunan, Stadion Kebogiro yang bertempat di Desa Paras, Kecamatan Cepogo diresmikan. Pada Rabu (15/12/2021) malam, stadion bertaraf internasional ini diresmikan secara langsung oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat didamping Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan. Peresmian diitayangkan secara langsung melalui kanal Youtube Diskominfo Boyolali, yang menandai stadion tersebut mulai dapat dimanfaatkan untuk aktifitas olahraga.

Diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Supana bahwa stadion yang digagas oleh Bupati Boyolali pendahulu, Seno Samodro ini mulai dibangun pada tahun 2018 dengan pembelian tanah dan penataan kawasan. Selanjutnya, pada tahun 2019 lapangan sepak bola dan tribun selesai dibangun, serta pada tahun 2020 dibangun pula pagar keliling, trotoar dan penataan lingkungan stadion. Hingga pada tahun 2021 ini, telah terbangun tribun VVIP tiga lantai yang dilengkapi dengan videotron.

“Sampai saat ini pembangunan Stadion Kebogiro telah menghabiskan anggaran Rp. 53.199.445.719,” katanya.

Stadion ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas meliputi lobby, aula, ruang pemanasan, mushola di lantai satu dan lantai dua, ruang pelatih dan team, official, ruang panel, ruang pantry, ruang medis, hall team. Ada pula ruang direksi dan wasit, ruang pijat dan rendam, ruang penjaga, ruang panitia, toillet, tribun, ruang mediashoot dan komentator.

Bupati Said mengapresiasi atas terwujudnya stadion kebanggaan masyarakat Kota Susu ini. Berawal dari mimpi Bupati Seno dulu, kini dapat memfasilitasi kegiatan olahraga utamanya sepakbola di stadion berstandar internasional, megah, memiliki panorama yang indah di lereng Gunung Merapi serta berada di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) yang strategis.

“Semoga dengan diresmikannya stdion kebogiro ini dapat memberikan satu kemanfaatan bagi masyarakat kabupaten boyolali dan dapat mendorong upaya prestasi olahraga kita dan tentunya menjadi penyemangat bagi generasi generasi berikut generasi boyolali ke depan untuk terus mampu berjuang memberikan hal yang terbaik,” harap Bupati Said.

Pembangunan Stadion Kebogiro, selain menjadi pusat kegiatan olahraga sepak bola, juga bersebelahan dengan lapangan panahan yang dapat berfungsi menjadi wisata olah raga atau sport turism di Kabupaten Boyolali. Antara lain untuk sekedar rekreasi, berkompetisi maupun menyaksikan ajang event atau pertandingan.

Di akhir acara, peresmian Stadion Kebogiro ditandai dan dimeriahkan dengan pementasan wayang kulit, menampilkan dalang Ki Jungkung Darmoyo yang juga Ketua Pepadi Boyolali dengan mengambil lakon Semar Mbangun Gedhong Kencono. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI