Berita kami

Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Boyolali Sukses Menari di Pulau Kalimantan

25 September 2024 Pemerintahan

Foto : Duta Seni Pelajar Nusantara Kabupaten Boyolali 2024 saat tampil berlatar belakang Istana Negara di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur beberapa waktu yang lalu.


SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mengirim Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali 2024 ke Nusantara. Pada tahun ini diberangkatkan 20 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Boyolali yang telah dibekali dengan segala kemampuan baik akademik, kemampuan seni budaya dan lain sebagainya.

Rombongan Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali 2024 serta Tim Pendamping diberangkatkan ke Pulau Kalimantan pada Jumat-Selasa (20-24/09/2024). Untuk pementasan pertama dilaksanakan pada acara Kaltim Museum Expo 2024 di Big Mall Samarinda pada Sabtu (21/09/2024). Kemudian di hari kedua atau Minggu (22/09/2024), mereka pentas di Desa Adat Pampang Samarinda.

Ketua rombongan Duta Seni yang juga sekaligus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Supana mengucapkan terimakasih yang telah menerima kedatangan tombongan dari Kota Susu.

“Saya beserta rombongan dari Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali. Jadi kami datang, dengan membawa rombongan seniman seni tari yang sudah kami didik di Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.

Terdapat tiga tarian yang dipentaskan oleh Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali Tahun 2024. Ketiga tarian tersebut yakni Tari Sekar Merapi yang menggambarkan gadis yang memiliki karakter seperti Dewi Srikandi, cantik anggun dan juga tangguh.

Tari kedua yakni Tari Soreng dari Boyolali menggambarkan semangat dari masyarakat Boyolali yang memiliki etos kerja berkekuatan kuda. Hal itu dibuktikan dengan beberapa tempat di Boyolali terdapat makam kuda, seihngga kekuatan masyarakat Boyolali dalam menapaki kehidupan di wilayah pegunungan menjadi latar belakang terciptanya Tari Soreng.

Tari ketiga yang ditampilkan yakni Tari Garuda Nusantara yang menceritakan gula kelapa merah dan putih, Sang Dwi warna berkibar membakar semangat jiwa bangsa Indonesia. Sang Saka menjadi simbol bersatu, satu rasa, satu jiwa, satu tujuan dengan dasar Pancasila dan Burung Garuda menjadi simbol bagi generasi muda untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kunjungan ke Pulau Kalimantan ditutup oleh Duta Seni dan Misi Kebudayaan Pelajar ke Nusantara Kabupaten Boyolali Tahun 2024 dengan pentas seni di kompleks Istana Negara Ibukota Nusantara (IKN) pada sore hari.

Usai dari Kota Samarinda, rombongan akan bersiap menuju dua kota selanjutnya. Kedua kota tersebut yakni Kota yakni Kota Malang pada Bulan Oktober 2024, serta di Pulau Bali pada Bulan Oktober 2024. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI