Berita kami

Diskominfo Boyolali Gelar Sosialisasi Keamanan Informasi

19 October 2022 Pemerintahan
Foto : Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali, Masruri saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi Keamanan Informasi yang diselenggarakan di Aula Diskominfo. Rabu (19/10/2022) 
 

BOYOLALI – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Sosialisasi Keamanan Informasi yang diselenggarakan pada Rabu (19/10/2022) di Aula kantor setempat. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Masruri dan diikuti oleh 51 pengelola aplikasi yang membidangi teknologi informasi pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Kepala Diskominfo Kabupaten Boyolali Bony Facio Bandung menjelaskan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah memberikan wawasan atau edukasi untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi bagi pegawai yang bertugas sebagai pengelola aplikasi maupun yang membidangi Teknologi Informasi pada OPD di lingkungan Pemkab Boyolali.

Dalam sambutannya, Sekda Masruri berpesan, bahwa keterbukaan informasi sudah menjadi hal yang diwajibkan tapi ada yang harus dirahasiakan. Pada kesempatan ini akan diberikan penjelasan mengenai keamanan informasi tersebut.

“Oleh karena itu, anda yang lebih teliti bagaimana bisa memberikan informasi itu secara cepat dan  selalu dievaluasi.” katanya.

Pihaknya menambahkan, informasi tertutup perlu diamankan, supaya bisa mengamankan informasi yang harus kita rahasiakan.

“Ya temen-temen paham mana yang harus dirahasiakan mana yang harus dibuka untuk umum, dan kalau yang dibuka untuk umum ya harus diberikan informasi seluas-luasnya, tapi yang harus diamankan ya harus dirahasiakan, yang boleh mengeluarkan informasi itu hanya pejabat tertentu.” tandas Masruri.

Untuk diketahui, acara sosialisasi ini turut menghadirkan tiga orang narasumber, yakni Rudi Hartono dari Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan materi “Pentingnya Menjaga Keamanan Informasi”, kemudian Subroto Budhi Utomo dari Diskominfo Provinsi Jawa Tengah dengan materi “Serangan Siber dan Pengamanan Informasi pada Sektor Pemerintah Daerah”, dan yang terakhir adalah “Pemanfaatan Sertifikat Elektronik untuk Tanda Tangan Elektronik” oleh Rian Septiadi yang juga berasal dari Diskominfo Provinsi Jawa Tengah. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI