Diskominfo Akan Gelar Pentas Seni Tradisional Secara Virtual 13 Hari Berturut
Foto : Diskominfo Akan Gelar Pentas Seni Tradisional Secara Virtual 13 Hari Berturut
BOYOLALI – Meski berada di tengah pandemi Covd-19, masyarakat tetap membutuhkan informasi pembangunan di Kabupaten Boyolali. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Boyolali akan menggelar diseminasi informasi melalui kegiatan pentas seni tradisional.
Kepala Diskominfo Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung mengungkapkan agenda tersebut dapat terlaksana usai Kabupaten Boyolali masuk dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Melalui siaran langsung kanal Youtube Diskominfo Boyolali, pentas seni akan digelar selama 13 hari mulai dari Minggu (5/9/2021) dengan penampil Kecamatan Sawit dan ditutup pada Jumat (17/9/2021) dengan penampilan dari FK Metra Kabupaten Boyolali.
“Sehingga agar supaya memang seni seni tradisional itu bisa muncul kembali,” kata Bony saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (3/9/2021).
Dengan durasi sekitar 60-90 menit, para pelaku pentas seni akan pentas pertunjukan rakyat sebagai sarana diseminasi informasi kepada masyarakat. Para pelaku seni juga telah divaksin dan akan dilakukan tes antigen setiap hari sesaat sebelum pertunjukan.
“Semua pemain sudah kita vaksin dan nanti sebelum bermain kita untuk tracking kita lakukan tes antigen sehingga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Bony.
Sebagai informasi untuk peserta pentas hari pertama Minggu (5/9/2021) pentas seni akan diawali dari Kecamatan Sawit. Selanjutnya, enam hari berturut turut akan menampilkan peserta dari Kecamatan Juwangi, Banyudono, Gladagsari, Boyolali, Teras dan Selo. Kemudian, hari Minggu (12/0/2021) hingga Kamis (16/9/2021) akan menampilan dari Kecamatan Mojosongo, Cepogo, Musuk, Tamansari dan Ampel. Serta hari terakhir pentas seni yakni Jumat (17/9/2021) menampilkan FK Metra Kabupaten Boyolali. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)