BOYOLALI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbu) Boyolali, melakukan verifikasi kesiapan sekolah untuk pembelajaran tatap muka. September bulan depan, sekolah tatap muka ditargetkan sudah bisa dilaksanakan di Boyolali untuk tingkat SMP.

“Ini tim Dinas (Disdikbud) terjun ke lapangan mulai kemarin untuk memastikan bahwa laporan yang diberikan kepada saya itu kondisi lapangan dan laporannya itu sama. Kita verifikasi,” ujar Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto, dihubungi melalui telepon selulernya Rabu (26/8/2020).

Dikemukakan dia, saat rapat kerja dengan para kepala sekolah SMP baik negeri maupun swasta, semua kepala sekolah menyatakan jika siap menggelar pembelajaran tatap muka. Kesiapan sekolah dalam penerapan prokol kesehatan dimasa pandemi COVID-19 itu pun dicek langsung ke lapangan oleh tim dari Disdikbud.

“Jadi saya tidak mau gegabah sekedar menerima laporan itu, nanti ada sesuatu yang nggak pas, nanti risiko keselamatan dan sebagainya, sehingga timnya Dikbud, dua hari ini sejak kemarin (melakukan) verifikasi lapangan. Hasilnya belum dilaporkan kepada saya. Satu dua hari ini pasti laporannya masuk,” kata Darmanto.

Sekolah yang diverifikasi adalah seluruh SMP di Boyolali. Baik 52 SMP negeri dan 39 SMP swasta.

“Saya buktikan apakah benar siap atau nggak gitu. Kami verifikasi lapangan seluruhnya seperti apa. (SMP negeri dan swasta) Semua diverifikasi,” tandas dia.

Hal-hal yang diverifikasi, jelas dia, terkait kesiapan fasilitas sekolah dalam penerapan protokol kesehatan. Seperti fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal itu terkait dengan ketersediaan air bersih, sanitasi lingkungan.

Kemudian kesiapan peralatan cek suhu tubuh atau thermogun, persediaan masker, standar operasional prosedur (SOP) dan Satgas COVID-19 di tingkat sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Disdikbud Boyolali menargetkan sekolah tatap muka bisa dilaksanakan mulai bulan September 2020 mendatang untuk SMP. Sedangkan untuk tingkat PAUD dan SD, pada bulan November 2020. Tetapi, terdapat sejumlah persyaratan bagi sekolah yang diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka tersebut.( Aj-PortalBoyolali )