Foto : Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan menyerahkan piagam penghargaan kepada pilar-pilar sosial terbaik. Senin (9/12/2024)

BOYOLALI – Salah satu rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Desember adalah agenda Silaturahmi Pilar Sosial Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali, pada Senin (9/12/2024) di Gedung Cendana, Surowedanan Boyolali. Acara yang mengusung tema ‘Pererat Silaturahmi Tingkatkan Sinergitas’ ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan.

Disampaikan Kepala Dinsos Kabupaten Boyolali Sumarno, kegiatan ini diikuti oleh 500 orang yang merupakan perwakilan dari pilar-pilar sosial Kabupaten Boyolali yaitu Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Forum Komunikasi Difabel Boyolali (FKDB), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Program Keluarga Harapan (PKH), Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Taruna Siaga Bencana (TAGANA), dan Karang Taruna.

Sumarno mengatakan, selain acara silaturahmi ini, rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional yakni ziarah ke Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Sonolayu dan Taman Makam Pahlawan Nasional Seboto yang kemudian dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas bagi pilar-pilar sosial.

Ia juga menuturkan beberapa capaian Kabupaten Boyolali dalam menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Salah satunya adalah dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), kemudian pembangunan rumah singgah dan rumah aman bagi anak yang berhadapan dengan hukum.

Selain itu, ada pula beasiswa kuliah hingga lulus yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin, kemudian bantuan sosial (bansos) bagi warga disabilitas, dan bansos kelompok usaha bersama. Disamping itu, Kabupaten Boyolali sering menerima kunjungan studi tiru dari daerah lain untuk penanganan ODGJ dan keberhasilan kinerja TAGANA di Kabupaten Boyolali ini.

Ditambahkan Sumarno, Kabupaten Boyolali juga berhasil meraih prestasi luar biasa, FKDB Boyolali mewakili Indonesia dan berhasil lolos dalam seleksi tingkat dunia yang diikuti oleh 90 negara, serta menjadi nominasi.

Sementara itu, Wabup Iwan mengungkapkan, pilar-pilar sosial merupakan garda terdepan dalam menyukseskan kebijakan dan program kesejahteraan sosial terutama dalam penanganan ODGJ dan disabilitas.

“Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan apresiasi dengan kinerja pilar sosial sebagai bentuk nyata peran aktif masyarakat dalam rangka penyelenggaraan kesejahteraan sosial.” katanya.

Pada kesempatan itu, Wabup Iwan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada pilar-pilar sosial terbaik dan dana hibah kepada tujuh pilar sosial sebesar Rp 125 juta. Selain itu, diserahkan pula bansos secara simbolis kepada masyarakat kurang mampu.

Adapun daftar penerima penghargaan adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Terbaik LKSA Darul Hadlonah 2 diwakili oleh Ibu Nur Saidah, kemudian Karang Taruna Terbaik yaitu Resti Rindha Fartima, dan Mumpuni Kartiadi Sadmadja sebagai PSM Terbaik. Selanjutnya untuk FKDB Terbaik adalah Sri Setyaningsih, PKH Terbaik diperoleh Annisa Wulandari, dan Nuri Rinawati sebagai LK3 Terbaik.

Kemudian TAGANA Terbaik adalah Nanik Dwi Astuti dan TKSK Terbaik yaitu Nur Ampiningsih. Untuk PUSKESOS Terbaik yakni Puskesos Punokawan Desa Bojong Kec. Wonosegoro yang diwakili oleh Pak Yatmin, dan yang terakhir adalah PT So Good Food Unit UHT sebagai Dunia Usaha Terbaik yang diwakili oleh Diki Sihtria Gumilar selaku Asisten Manager PGA. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)