Foto : Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan (kanan) menyerahkan cinderamata Cowboy yang diterima Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (kiri). Selasa (8/2/2022)

BOYOLALI – Kabupaten Boyolali adalah salah satu daerah yang berhasil mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) berupa capaian Monitoring Center of Prevention (MCP) empat kali berturut-turut. Hal ini membuat KPK RI merekomendasikan Kabupaten Boyolali sebagai daerah tujuan bagi mereka yang ingin melakukan study banding terkait MCP.

Atas rekomendasi tersebut, Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah hari ini Selasa (8/2/2021) mengunjungi Kota Susu untuk melakukan Study banding terkait Analisa Standar Belanja (ASB) dan MCP yang disambut oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali Masruri di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali.

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi selaku Pimpinan rombongan Kabupaten Sigi menyampaikan alasannya memilih Boyolali sebagai tujuan study banding, karena memiliki kesamaan wilayah secara geografis dan mendapat rekomendasi dari KPK RI untuk belajar MCP sekaligus dengan ASB.

“Artinya Kabupaten Boyolali sudah menyelenggarakan dengan baik delapan area intevensi yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.” ujarnya.

Samuel mengatakan, kedatangannya di Kabupaten Boyolali bukan hanya sekedar mempelajari tentang ASB dan MCP, namun sekaligus untuk memperoleh informasi yang dirasa perlu untuk diterapkan di daerahnya. Seperti Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) yang berhasil menarik perhatiannya, untuk nanti bisa dijadikan contoh bagi kebun raya yang sudah ada di Kabupaten Sigi.

“Jadi kebetulan informasi ini ada, kenapa tidak, jadi sekaligus belajar MCP, ASB dan hal-hal lain yang kita pandang perlu untuk kita dapatkan informasi.” bebernya.

Sementara itu, Wabup Iwan menyampaikan selamat datang kepada rombongan Kabupaten Sigi dan pihaknya berharap dengan adanya kunjungan ini bisa mempererat persahabatan antar daerah.

“Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana study banding ataupun kunjungan kerja saja, tetapi juga bisa menjadi ajang mempererat silaturahmi.” ungkapnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)